LUMAJANG – Mengakhiri rangkaian serap aspirasi rakyat selama sepekan jeda masa persidangan (reses) sejak 29 Mei 2022 hingga 5 Juni 2022, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Agus Wicaksono menggelar pertemuan dengan konstituen di Desa Sukorejo Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang, Jumat (3/6/2022).
Pada acara tersebut, wakil rakyat dari PDI perjuangan ini menampung berbagai aspirasi hingga keluhan warga.
“Dalam kesempatan ini, kami dapat bersilaturahmi dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi. Sehingga, kami semakin dekat dengan masyarakat secara fisik, hati, dan persoalan atau masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya di Dusun Genteng Desa Sukorejo,” ujar Agus, sapaan akrabnya.

Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Jawa Timur itu menegaskan, bahwa dirinya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk kemudian segera ditindaklanjuti. Tentu, aspirasi tersebut akan dipilah dan disampaikan dalam rapat-rapat bersama komisi, fraksi, maupun rapat dengar pendapat dengan pemprov Jatim.
“Sesuai dengan intruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, seluruh kader harus selalu dekat dengan rakyat. Berjuang untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat, menangis dan tertawa bersama rakyat,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Agus juga mengajak masyarakat untuk bergotong royong dalam memajukan desa masing-masing. Oleh karena itu, perlu adanya sinergitas antara masyarakat, pemerintah, serta legislatif, baik kabupaten, provinsi, maupun pusat.

“Desa bisa maju dengan baik kalau ada sinergitas yang baik pula. Oleh karena itu, fungsi koordinasi itu sangat penting. Tentu dalam hal ini musyawarah dengan pemerintah dan legislative untuk memberikan kontribusi pembangunan di desa,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Agus Wicaksono, yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jaww Timur juga membagikan beras kepada hadirin. Tidak hanya di Desa Sukorejo, dirinya juga membagikan hal yang sama di titik reses lainnya.
Serap aspirasi di Desa Sukorejo menjadi akhir dari rangkaian jadwal pertemuan Agus Wicaksono dengan konstituen. Sebelumnya, acara dilaksanakan di Desa Karanganyar, Desa Karangrejo, Desa Nogosari, Desa Sumberanyar, serta Desa Wotgalih. (ndy/hs)