PONOROGO – Ketua Federasi Panjat Tebing (FPTI) Cabang Ponorogo, Relelyanda Solekha Wijayanti, menargetkan 2 medali emas dari cabang olahraga (cabor) panjat tebing pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-IX.
Hal itu disampaikannya saat mendampingi kontingen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dari cabor panjat tebing saat pelepasan di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Rabu (11/6/2025) sore.
“Target kita 2 emas untuk masing-masing kelas. Karena tahun kemarin dapat 2 emas. Kita bertahan di 2 karena kita sadar belum ada regenerasi,” ucap Lely, sapaan akrabnya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Ponorogo itu menjelaskan, pihaknya mengirimkan 8 kontingen yang terdiri atas 5 laki-laki dan 3 perempuan untuk berlaga di Porprov Jatim yang akan berlangsung di Malang Raya pada 28 Juni sampai 5 Juli 2025.

“Semua atlet kita itu unggulan. Tetapi berdasarkan Porprov tahun kemarin, Berliana yang menang dan masih kita jagokan,” lanjutnya.
Cabor yang diwadahinya ini juga termasuk cabor unggulan selain cabor ju-jitsu dan pencak silat. Setidaknya ada 14 klub panjat tebing di Ponorogo yang diwadahi oleh FPTI.
Lebih lanjut, Lely terus mendorong pembinaan para atlet untuk berkompetisi di Porprov Jatim.
“Latihan itu setiap 1 tahun kita 3 kali turnamen lokal di Ponorogo, dan setiap minggu ada latihan di Unmuh Ponorogo dan taman kota,” tuturnya.
Ia berharap, di Porprov Jatim ini para atlet bisa menyabet 2 medali emas, bahkan syukur apabila melebihi target. Ia juga berharap, pemerintah daerah bisa memberikan fasilitas yang lebih baik lagi untuk panjat tebing.
“Harapannya panjat tebing lebih diperhatikan lagi dari segi anggaran. Pemkab memberikan fasilitas yang layak dan sesuai standar. Karena kita kalah dengan kota-kota besar,” tandasnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS