JAKARTA – Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin menyiapkan dan mengonsolidasi relawan untuk melakukan aksi kemanusiaan guna menolong korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf Hasto Kristiyanto mengatakan, berbagai kelompok relawan telah melakukan berbagai aktivitas begitu bencana terjadi. “Ada yang telah membuka posko-posko penanganan seadanya di wilayah terdampak, terutama Kota Palu dan Kabupaten Donggala,” kata Hasto, Senin (1/10/2018).
Dia menyebutkan, beberapa kelompok relawan dari luar Sulteng juga sedang menuju Kota Palu dari berbagai provinsi terdekat seperti Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.
Demikian pula di Jakarta, kelompok-kelompok relawan itu juga sudah mulai melakukan upaya pengumpulan bantuan untuk dikirimkan kepada para korban. Untuk itu, kata dia, tim kampanye Jokowi-Ma’ruf segera mengonsolidasikan upaya bersama agar bantuan kemanusiaan itu dapat disalurkan secara efektif.
Saat ini, prioritas bantuan adalah bahan makanan, pakaian, obat-obatan, makanan ibu hamil dan anak-anak, serta selimut. Mereka akan memprioritaskan bantuan untuk anak-anak, perempuan serta lansia.
Hasto menambahkan, tim kampanye Jokowi-Ma’ruf juga sudah memberangkatkan para relawan kemanusiaan untuk membantu penyaluran bantuan, tim medis untuk membantu perawatan dan, tim konseling pasca-bencana. Saat ini mereka dalam perjalanan menuju lokasi bencana.
“Duka di Sulawesi Tengah adalah duka kita semua. Sudah selayaknya semua elite bangsa bergandengan tangan menolong korban. Pihak manapun sebaiknya tidak mempolitisasi bencana alam tersebut,” papar pria yang juga Sekjen PDI Perjuangan ini.

“Lebih baik kita berbela rasa dan seluruh potensi gotong-royong dimaksimumkan untuk secepatnya menangani tanggap darurat dan selanjutnya langkah-langkah rehabilitasi,” lanjut dia.
Sementara itu, PDIP mengirim tim untuk membantu penanganan bencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Tim dikirim dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, yang memang merupakan provinsi terdekat ke lokasi bencana.
Saat ini, tim telah tiba dan langsung berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas). Menurut Wakil Sekretaris DPD PDIP Sulsel, Risfayanti Muin, tim yang dikirim ke Palu terdiri dari 3 ambulans dan 1 mobil operasional, bersama 20 orang personel Baguna.
Rombongan membawa serta obat-obatan, selimut, pakaian, dan logistik, yang sudah disiapkan dari Makassar. Tim tiba setelah melakukan perjalanan darat selama kurang lebih 24 jam, melalui Pasangkayu Sulbar, Donggala, lalu tiba di Palu.
“Mereka sudah tiba tadi pagi, langsung beraktivitas, berkoordinasi dengan Basarnas. Langsung melakukan evakuasi dengan Basarnas untuk korban di Hotel Roa-roa. Tadi ada 8 jenazah yang berhasil dikeluarkan,” kata Risfayanti.
“Teman-teman sekarang berkoordinasi dengan Basarnas yang tahu soal lokasi, titik evakuasi, dan dimana kita bisa ikut membantu. Selain itu tentu memberi bantuan di kamp pengungsian,” imbuh dia. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS