BANTUL – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menegaskan saat ini penghitungan suara atau real count KPU masih terus berlanjut.
“Wo, ini bukan cerita ikhlas atau tidak. Satu, penghitungan belum selesai, belum ada, kan. Aturan kita kan menunggu pengumuman KPU kira-kira 35 hari setelah penghitungan, berarti kira-kira 30 Maret, kita tunggu saja,” kata Ganjar kepada media setelah mengunjungi rumah Butet Kartaredjasa di Bantul, Sabtu (17/2/2024).
Karena itu, dia masih optimistis dengan perolehan suaranya pada Pilpres 2024. Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut melanjutkan, dirinya belum melihat kekalahan karena belum ada rekap penghitungan suara.
“Saya kira semua masih akan berjalan, pasti masing-masing paslon akan mengumpulkan rekap C1 juga belum 100 persen. Menurut saya, biasa saja,” ujarnya.
“Saya belum melihat kekalahan, yang belum ada adalah rekapnya,” sambung Ganjar.
Dia lantas minta pendukungnya mengikuti proses yang sedang berjalan saat ini. Juga mengimbau agar pendukungnya mengikuti proses dengan penuh kehati-hatian.
Sementara itu, melalui platform X, Cawapres Prof Mahfud MD menyampaikan pesan damai dan adem saat hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei mulai menampakkan hasil.
Mayoritas lembaga survei tersebut mengunggulkan paslon nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dalam unggahannya, Mahfud menyampaikan bahwa pemilihan umum (pemilu) sudah usai dan kini semua pihak tinggal menunggu hasil akhir yang akan diumumkan oleh KPU.
Dia juga menyerukan agar semua pihak tidak boleh lelah untuk mencintai Indonesia. Menurutnya, perjuangan membangun demokrasi dan keadilan juga harus dilanjutkan karena itu tidak terikat pada masa pemilu saja
“Kawan, pemilu tlh selesai, tinggal menunggu hsl akhirnya. Kita tak blh lelah mencintai Indonesia. Perjuangan membangun demokrasi dan keadilan hrs kita lanjutkan. Memperjuangkan demokrasi dan keadilan tanpa kenal lelah adl beyond election yg tak dibatasi oleh pemilu yg periodik,” demikian cuit Mahfud MD di X @mohmahfudmd, Sabtu (17/2/2024). (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS