SURABAYA – Kader perempuan PDI Perjuangan Kota Surabaya, tergabung dalam komunitas juang Sarinah, menggelar kegiatan berbagi takjil kepada masyarakat di bulan Ramadan.
Mereka membagikan 500 bingkisan takjil di depan Patung ikon Kota Pahlawan, Kebun Binatang Surabaya (KBS), sekaligus mengusung kampanye simpatik untuk pencegahan stunting.
Selain membagikan takjil, para kader juga membawa poster-poster imbauan terkait pencegahan stunting.

Isi poster, ajakan untuk rutin mengunjungi Posyandu, memastikan asupan gizi yang baik bagi ibu hamil dan balita, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Kami ingin masyarakat lebih peduli terhadap isu stunting, khususnya dalam kesehatan ibu hamil dan balita,” kata Suwarti, seorang kader perempuan PDIP usai membagikan takjil di depan KBS, Jumat (7/3/2025).
Suwarti menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin setiap Jumat, dengan semangat gotong royong yang selalu dijunjung tinggi oleh komunitasnya.
“Tidak hanya berbagi takjil, kami juga mengimbau masyarakat agar bisa memperhatikan ibu hamil dan balita, sehingga dapat terhindar dari stunting,” tambahnya.

Pristiwi Marhaeny, kader lainnya, menyebutkan bahwa semangat gotong royong yang terus digelorakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, menjadi inspirasi bagi mereka untuk terus berkontribusi dalam masyarakat.
“Ibu Megawati selalu memberikan perhatian kepada tumbuh kembang anak agar bebas stunting, sehingga dengan generasi yang sehat, bangsa ini bisa sejahtera,” ungkap Marhaeny.
DPC PDIP Surabaya turut memeriahkan kegiatan Ramadan. Menurut Wakil Sekretaris DPC, Achmad Hidayat, seluruh struktur, badan, sayap, dan komunitas juang partai terlibat dalam kegiatan sosial ini. (gio/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS