Selasa
26 November 2024 | 11 : 32

Puti Kagum Gerakan Anak Menabung di Pelosok Ponorogo

pdip-jatim-buka-tabungan1

SURABAYA – Calon Wakil Gubernur Jatim Puti Guntur Soekarno takjub dengan gerakan menabung pada anak-anak, di Desa Bringinan, Ponorogo. Dia yakin, gerakan itu bisa ditularkan ke wilayah lain.

“Hebat. Inspiratif. Di tengah gejala konsumtif saat ini, ternyata ada gerakan terpuji di pelosok desa yang mengajak anak-anak menabung,” kata Puti, kemarin.

Cucu Bung Karno itu mendapat laporan dari sejumlah pihak tentang gerakan menabung pada anak-anak di wilayah pelosok Ponorogo itu. Salah satunya, dari Giyanto, anggota DPRD Jawa Timur.
“Hari Minggu lalu, 27 Mei 2018, digelar kegiatan ‘Membuka Tabungan’. Acara ini disponsori Pak Barno, Kepala Desa Bringinan. Gerakan menabung dimulai tahun 2015,” kata Giyanto, yang baru berkunjung ke desa itu.

Kegiatan ‘Membuka Tabungan’ digelar di Balai Desa Bringinan. Diikuti 255 celengan atau kotak tabungan. Total hasilnya Rp 119 juta. Juga diperebutkan tropi Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni.

Giyanto dan anggota DPR RI Sirmaji Tjondropragolo juga memberikan tropi. Ada pula tropi dari Camat dan Kapolsek Jambon.

“Juara pertama diraih ananda Daffa, yang berhasil menabung Rp 1.545.900, dan meraih tropi piala Bupati Ponorogo,” jelas Barno.

Puti yang mendapatkan laporan dari Giyanto mengaku sangat terkesan. “Dengan menabung, anak-anak jadi berhemat. Hasilnya bisa dipakai untuk keperluan yang bermanfaat,” kata Puti.

Dia berharap bisa menularkan gerakan menabung itu ke daerah-daerah lain. Kesempatan terbuka lebar, jika dia terpilih dalam Pilkada Jawa Timur.

“Alangkah positif jika anak-anak pelajar di Jawa Timur mau mencoba gerakan menabung seperti itu,” ucapnya.

Desa Bringinan terletak di selatan barat daya pusat kota Ponorogo. Jaraknya sekitar 20-an kilometer. Jalurnya searah menuju Pacitan. Kondisi geografisnya tidak subur.

“Potensi desa kebanyakan pertanian palawija,” terang Giyanto.

Tahun 2015 lalu, Kepala Desa Barno memulai gerakan menabung. Ia inisiatif membelikan celengan untuk anak-anak. Mula-mula ini diikuti 40 celengan.

Tahun 2018, sudah membengkak jadi 300 celengan. Selama satu tahun, uang-uang saku yang diterima anak-anak usia sekolah, dimasukkan ke celengan oleh mereka. “Genap satu tahun, dibukalah bersama-sama kotak-kotak celengan itu,” kata Barno.

Hasil menabung, kata dia, dimanfaatkan anak-anak kembali. Untuk membeli buku, sepatu, pakaian dan hal lain yang bermanfaat. Anak-anak otomatis ikut meringankan beban keluarga,” pungkas Barno. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...