Rabu
08 Oktober 2025 | 2 : 10

Pupuk Langka Petani Kelimpungan, Komisi B DPRD Jombang Panggil Disperta

pdip jatim 250116 ama siswanto

JOMBANG – Komisi B DPRD Jombang menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pertanian (Disperta) setempat terkait pupuk subsidi pada Rabu (15/1/2025).

Rapat ini digelar perihal jatah pupuk subsidi yang diterima Kabupaten Jombang dinilai tidak sesuai dengan usulan dinas.

Wakil Ketua Komisi B, Ama Siswanto, mengungkapkan bahwa kuota pupuk subsidi tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya.

“Terkait ketersediaan pupuk subsidi. Jika dibandingkan dengan tahun 2024, ada penurunan kuota,” ungkap Ama.

Politisi PDI Perjuangan itu menerangkan, penurunan subsidi pupuk membuat petani di Jombang kesulitan. Belum lagi petani harus menghadapi kelangkaan pupuk yang seringkali terjadi menjelang musim tanam.

“Jadi seperti sudah menjadi kebiasaan, saat memasuki musim tanam pasti terjadi kelangkaan. Bahkan tidak jarang, menjelang hari H penanaman mereka justru kesulitan untuk mendapatkan pupuk,” jelas dia.

Komisi B DPRD Jombang pun mendesak Disperta untuk berupaya mendapatkan tambahan kuota pupuk subsidi, agar kebutuhan petani di tingkat bawah dapat terpenuhi.

“Melalui rapat kerja ini, kami secara khusus meminta agar dinas berupaya mendapatkan kuota pupuk subsidi,” terangnya.

Selain distribusi pupuk dan subsidinya, anggota dewan juga mendesak Disperta untuk menangani masalah keterlambatan distribusi pupuk menjelang musim tanam.

Ama menegaskan, persoalan pupuk merupakan prioritas karena itu kebutuhan primer bagi petani.

“Keterlambatan distribusi sudah tentu menjadi masalah luar biasa bagi petani. Maka ketersediaan serta distribusi merupakan kebutuhan mereka,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Jombang Ronny menjelaskan bahwa, Pemkab Jombang setiap tahun berupaya maksimal untuk memenuhi kebutuhan pupuk subsidi.

Untuk mengatasi kekurangan kuota, Disperta menyarankan penggunaan pupuk organik sebagai gantinya. Hal itu dinilai efisien, mengingat tidak adanya penambahan jatah subsidi tahun ini.

Pihaknya juga berencana melakukan relokasi distribusi pupuk subsidi ke daerah yang kekurangan.

Disperta pun mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh Komisi B DPRD Jombang, baik kepada masyarakat dan pihak pemerintahan.

“Alhamdulillah tadi setelah kami berikan paparan, beliau-beliaunya (Dewan) mengerti. Jadi memang tidak ada istilah pemangkasan kuota, justru yang terjadi memang pemerintah hanya mampu menyediakan segitu,” ucap Rony. (fath/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...