Jumat
20 Juni 2025 | 8 : 58

Puan: Pemerintah Harus Bisa Stabilkan Harga Pangan Sebelum Ramadhan

pdip-jatim-220310-puan-pasar-tambahrejo-migor

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya menstabilkan harga-harga pangan yang sudah banyak melonjak jelang bulan Ramadhan dan Lebaran. Dia juga mengingatkan pemangku kebijakan untuk memastikan stok pangan di pasar tersedia agar harga pangan tidak makin membubung.

“Kenaikan harga pangan sudah terjadi sejak beberapa waktu terakhir. Pemerintah harus bisa menstabilkan harga-harga pangan sebelum bulan Ramadhan,” kata Puan di Jakarta, Selasa (29/3/2022).

Bahan pangan yang harganya sudah mengalami kenaikan seperti kedelai, daging sapi, gula, dan tepung terigu.

Puan juga menyoroti permasalahan minyak goreng yang belum juga terselesaikan dalam hal harga imbas kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO) global.

“Meski saat ini stok minyak goreng tidak lagi langka, tapi persoalan harga yang tinggi masih membebani masyarakat. Kami harap pemerintah lebih konsisten menerapkan kebijakan agar tidak menimbulkan ketidakpastian pasar,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini.

Puan memahami kenaikan harga pangan sebagian ada yang dipicu kerena faktor global. Berbagai bahan pangan yang masih membutuhkan bahan baku impor membuat komoditas pangan semakin tinggi harganya.

“Tapi penting juga agar ada antisipasi dari stakeholder terkait, sehingga harga pangan tidak kian naik saat memasuki Ramadhan dan Lebaran,” sebutnya.

Mantan Menko PMK ini mengingatkan pemerintah untuk memastikan stok barang kebutuhan pokok, khususnya komoditas-komoditas pangan strategis, tersedia di pasaran. Dengan pasokan yang cukup, kata Puan, keamanan harga pun akan lebih terjamin.

“Harus ada pengecekan dan monitoring berkala antara kementerian-kementerian terkait bekerja sama dengan Satgas Pangan Polri untuk menjaga keseimbangan antara ketersediaan dan permintaan bahan pokok jelang bulan suci Ramadhan,” ujar Puan.

Ketua DPP PDI Perjuangan ini pun minta pemerintah menjamin kelancaran distribusi pasokan pangan sehingga segala kebutuhan masyarakat saat Ramadhan tiba, tidak terkendala.

“Kenaikan permintaan harus dibarengi dengan ketersediaan stok dan lancarnya distribusi agar tidak terjadi kelangkaan dan lonjakan harga,” tegasnya.

“Pengamanan dan pengawasan pasokan serta distribusi bahan pangan juga harus diperketat, dan perlunya tindakan tegas bagi pelaku yang mencoba memainkan harga maupun pasokan bahan pangan di pasar,” lanjut dia.

Cucu Proklamator RI Bung Karno tersebut menekankan optimalisasi sinergi dan kerja sama antara semua pemangku kepentingan dalam upaya mengamankan pasokan dan harga pangan jelang Ramadhan dan Idul Fitri. Ia mengatakan, DPR RI juga akan ikut mengawal persoalan ini.

“Baik itu dari sisi kebijakan maupun pengawasan di lapangan. Negara harus bisa menstabilkan stok dan harga pangan, apalagi daya beli masyarakat saat ini belum sepenuhnya pulih akibat pandemi Covid-19, khususnya kelompok rentan,” tutup Puan. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Bupati Fauzi Dorong Percepatan Digitalisasi UMKM, untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep berupaya mendorong Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah ...
LEGISLATIF

Penggunaan Bahasa Indonesia di Publik Masih Rendah, Amithya: Tak Cukup Surat Imbauan

MALANG – Balai Besar Bahasa Provinsi Jawa Timur menyebut penggunaan bahasa Indonesia dalam lanskap ruang publik ...
KRONIK

Bupati Ipuk Dukung Kecamatan Songgon Kembangkan Kampung Alpukat

BANYUWANGI – Kecamatan Songgon, Banyuwangi, selama ini identik dengan sentra durian. Tapi kini, wilayah yang ...
KRONIK

DPRD Banyuwangi dan Bupati Ipuk Tandatangani Perubahan KUA-PPAS APBD Tahun 2025

BANYUWANGI – Setelah melalui proses pembahasan yang cukup dinamis, DPRD Banyuwangi bersama Bupati Banyuwangi, Ipuk ...
KRONIK

Bupati Fauzi Sambut Jamaah Haji Sumenep, Doakan Menjadi Haji Mabrur

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyambut hangat kepulangan jamaah haji asal daerahnya, Rabu ...
KOLOM

Puncak Bulan Bung Karno 2025 di Pusara Beliau

TANGGAL 21 Juni 1970 atau 55 tahun yang lalu Bapak Proklamator, sekaligus Presiden Pertama, Ir. Soekarno wafat, ...