SURABAYA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, penguatan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi tiang penyangga ekonomi Indonesia.
Tanpa keberadaan koperasi dan UMKM, kata Puan Maharani, entah bagaimana nasib perekonomian Indonesia di akhir dekade 90-an. Saat itu krisis moneter global mengguncang dunia termasuk negeri ini.
“Tapi koperasi dan UMKM terbukti bisa melewati masa-masa itu. Koperasi dan UMKM adalah bentuk kemandirian ekonomi bangsa ini seperti dijelaskan dalam tri sakti Bung Karno,” kata Puan Maharani.
Hal itu disampaikan Puan, dalam sambutannya pada acara Penyerahan Dana Bergulir Melalui Loan Agreement sebagai upaya Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Melalui Penguatan Akses Pembiayaan Koperasi dan UMKM di Kantor Pusat Bank Jatim V, Jl Basuki Rahmat Surabaya, Sabtu (10/9/2016).
Loan agreement tersebut adalah kebijakan Pemprov Jatim untuk penguatan akses koperasi dan UMKM ke bank.
Gubernur Jatim Soekarwo dalam paparannya menyebutkan, sebanyak Rp 400 miliar dana APBD Jatim tahun 2016 dipinjamkan ke bank untuk bisa diakses koperasi dan UMKM.
Program ini menyasar UMKM di sektor primer. Hingga akhir bulan lalu, 31 Agustus 2016, dana loan agreement tersalur sebanyak Rp 31,538 miliar.
Sementara itu, tokoh koperasi yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengatakan, loan agreement merupakan terobosan cerdas dari pemerintah Jatim untuk membangkitkan ekonomi sektor bawah.
“Dana APBD yang dialokasikan sebagai pendorong ekonomi ini tidak akan hilang. Bahkan dapat terus bergulir secara luas. Sehingga koperasi dan UMKM dapat tumbuh subur,” kata Sri Untari yang juga hadir pada acara tersebut.
Program ini, lanjut dia, banyak nilai positifnya. Di antaranya bunga rendah, sumber dana tidak perlu biaya, dan pemerintah tidak kehilangan uangnya.
“Karena program ini untuk koperasi dan UMKM yang menjadi penopang ekonomi, terbukti tahan menghadapi krisis global. Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim mendorong gubernur untuk meningkatkan dana tambahan pada program ini di tahun-tahun berikutnya,” jelas politisi yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini.
Acara berlangsung di Kantor Pusat Bank Jatim tersebut juga Menteri Koperasi dan UMKM Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dan anggota DPR RI Erico Sutarduga. Wagub Saifullah Yusuf dan Wakil Ketua DPRD Jatim Kusnadi juga terlihat dalam acara tersebut.
Acara diikuti kalangan perbankan, pelaku koperasi dan UMKM, serta dari perguruan tinggi. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS