Kamis
10 April 2025 | 4 : 12

Program 1 Sarjana 1 Keluarga Miskin Ganjar-Mahfud, Disambut Suka Ria Buruh PT Sumber Yalasamudra

PDIP-Jatim-Siti-Atikoh-24012024

BANYUWANGI – Program 1 Sarjana 1 Keluarga Miskin yang diusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi kabar bahagia bagi buruh Banyuwangi. Hal tersebut terlihat dalam rangkaian kunjungan istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, di lingkungan PT Sumber Yalasamudra, Muncar, Banyuwangi, Rabu (24/1/2024).

Ribuan buruh pabrik tersebut begitu antusias ketika mendengar pernyataan Siti Atikoh, bahwa strategi pengentasan kemiskinan melalui pendidikan. Baginya, peningkatan pendidikan generasi muda dapat memperluas lapangan kerja dan memperdalam kemampuan SDM.

“Kita harus menyiapkan anak-anak kita memiliki pendidikan yang tinggi. Dengan pendidikan yang tinggi, anak-anak kita bisa memiliki kemampuan dan pilihan yang lebih luas,” ujar Siti Atikoh.

Cucu dari KH Hisyam A.Karim tersebut juga bernostalgia mengenang perjuangannya semasa menempuh pendidikan kuliah dulu. Ia menceritakan kerap kali menahan rasa lapar, karena harus turut membantu keluarga menabung uang demi bisa melanjutkan pendidikan di Universitas Gajah Mada.

“Saya dan Mas Ganjar, kami berasal dari keluarga kurang mampu. Karenanya, kami menyadari betul pentingnya pendidikan demi memperbaiki nasib keluarga,” jelasnya.

Selain itu, di hadapan para buruh yang mayoritas perempuan, Siti Atikoh turut menyampaikan rasa prihatinnya terhadap kenaikan sejumlah kebutuhan bahan pokok, khususnya perbumbuan dapur. Karena itu, ia menyebut bahwa langkah untuk mengatasi hal tersebut ialah regulasi yang mampu menjaga stabilitas harga.

“Harus fair, tidak naik turun, tetapi dapat terjangkau oleh masyarakat. Produsen tidak boleh rugi, dan konsumen tidak merasa kesulitan juga,” terangnya

Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menambahkan, meskipun Siti Atikoh tidak memiliki agenda resmi di Banyuwangi, kehadirannya di sana merupakan inisiatif untuk menyapa masyarakat, meminta doa restu, dan mendukung pasangan Ganjar Mahfud MD dalam pemilihan presiden dan wakil presiden mendatang.

“Bu Atikoh menyempatkan ke sini untuk menyapa masyarakat, dan meminta doa restu atau dukungan bagi Pak Ganjar Pranowo – Mahfud MD menjadi Presiden – Wakil Presiden RI mendatang. Di sinipun saya berdiri untuk mengkampanyekan beliau,” ujar Bupati Ipuk.

Pertemuan tersebut menjadi wujud dari komitmen Siti Atikoh dan pasangan Ganjar-Mahfud MD untuk terus bergerak memperjuangkan kebutuhan seluruh rakyat Indonesia, dengan fokus pada kelompok minoritas, buruh dan perempuan.

Siti Atikoh juga menegaskan, melalui pendidikan, anak-anak dan cucu kita bisa memiliki masa depan yang terjamin, sehingga Indonesia dapat menjemput cita-cita Indonesia Emas 2045 dengan sumber daya manusia yang berkualitas. (yolan/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Gerusan Bengawan Madiun Mengancam Jalan Desa, Bupati Ony Siapkan Langkah Darurat

NGAWI – Tebing sungai Bengawan Madiun di Desa Banjaransari, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi kerap tergerus aliran ...
LEGISLATIF

Puan Dorong Ada Mitigasi Guna Antisipasi Dampak Melemahnya Rupiah terhadap Kehidupan Rakyat

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti melemahnya nilai tukar rupiah yang kini telah menembus angka Rp ...
LEGISLATIF

Widarto: DPRD Jember Punya Hak Memberi Masukan Terkait RPJMD

JEMBER – Anggota DPRD Kabupaten Jember berhak memberikan masukan pada Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah ...
LEGISLATIF

Ketua Banggar DPR Said Abdullah Dukung Penghapusan Kuota Impor dan Perbaikan Distorsi Harga

JAKARTA – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah merespons positif keputusan Presiden Prabowo yang ...
SEMENTARA ITU...

Wahyudi dan Masyarakat Gelaman Gotong Royong Iuran Relokasi Sampah

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Wahyudi, bersama masyarakat Gelaman, Kangean, Kecamatan ...
LEGISLATIF

Hari Pertama Masuk Kerja, DPRD Surabaya Gelar Halal Bihalal Dilanjut Rapat dengan Pemkot

SURABAYA – Hari pertama masuk kerja setelah libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah, dimanfaatkan DPRD Kota Surabaya ...