BANYUWANGI – Pramuka lintas agama di Banyuwangi menggelar kemah bareng di Bumi Perkemahan Wana Jeongmara Campuhan, Songgon, Banyuwangi, Jum’at (19/5/2023).
Kegiatan yang bertajuk Kemah Bhakti Merajut Harmoni dalam Kebhinekaan itu sendiri digelar selama tiga hari. Para peserta akan digembleng tentang materi nasionalisme hingga moderasi beragama.
Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka sekaligus Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah, mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan rasa kebangsaan.
“Kami bertujuan memperkuat kepribadian peserta agar menjadi pribadi yang toleran, jujur, menjauhi narkoba, serta meningkatkan rasa kebangsaan,” ujar Sugirah.
Sedangkan pesertanya sendiri berjumlah 721 yang terdiri atas pramuka penggalang dan penegak. Selain itu juga didampingi oleh para pembina masing-masing.
“Dari perwakilan gugus depan se Kabupaten Banyuwangi,” jelas pria yang juga menjabat Bendahara DPC PDI Perjuangan Banyuwangi itu.
Sementara Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang membuka kegiatan tersebut, menegaskan bahwa Pramuka harus bisa menjadi garda terdepan menjaga toleransi antaranak bangsa. Baik yang berbeda suku-bangsa, ataupun berbeda agama.
“Pramuka harus bisa menjadi rebound center. Terutama dalam merajut harmoni di tengah masyarakat,” tegas Ipuk.
Menurut Bupati Ipuk, pengembangan karakter dalam pramuka yang menekankan gotong royong dan kebersamaan tersebut, adalah modal dasar dalam menjadi rebound center. Anak-anak muda yang tergabung di dalamnya ikut serta mewujudkan tiga pilar Banyuwangi Rebound.
“Pasca pandemi ini, kita mencanangkan Banyuwangi Rebound yang terdiri dari tiga pilar. Tangani pandemi, pulihkan ekonomi dan merajut harmoni. Pada pilar terakhir ini, insan pramuka harus hadir dengan segenap gotong royong dan kebersamaannya,” terangnya.
“Kita harus menguasai berbagai kemampuan mutakhir, teknologi yang canggih, dan lain sebagainya. Tapi, itu semua membutuhkan karakter manusia yang unggul. Karakter toleran, gotong royong, humanis dan lain sebagainya,” tandas Bupati Ipuk. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS