SURABAYA – Nama politisi PDI Perjuangan MH Said Abdullah ternyata sangat dikenal masyarakat Kabupaten Sumenep, Madura. Terkait menghadapi Pilkada Sumenep, Lembaga Survei Proximity menempatkan Said Abdullah tertinggi popularitas dan elektabilitasnya dibanding kandidat lain.
Hasil survei popularitas dan elektabilitas yang digelar Proximity pada pekan akhir November hingga awal Desember 2014 lalu menyebutkan Said Abdullah dipilih 22,5 persen. Posisi kedua ditempati Zainal Abidin (mantan birokrat Pemprov Jatim) yang dipilih 15,8 persen warga, sedang bupati incumbent Busyro Karim hanya dipilih 11,8 persen warga.
“Hal ini menunjukkan masyarakat Sumenep menginginkan pemimpin baru pada Pilkada nanti. Figur yang merakyat, bersih dan dermawan menjadi pilihan utama. Itu yang menjadi kekuatan mengapa Said Abdullah dan Zainal Abidin diterima masyarakat,” kata Direktur Proximity Whima Edy Nugoroho di Surabaya, Rabu (4/2/2015).
Kata Whima, ada beberapa nama lagi yang ditawarkan, namun hasil surveinya di bawah 10 persen. Mereka adalah HM Sahnan 8,7 persen, Dewi Khalifah 7 persen, Ilyasi Siradj 5,8 persen, Sungkono (wakil bupati sekarang) 5,2 persen, Unais Ali Hisyam 2,3 persen, Azasi Hasan 1,7 persen dan belum menentukan pilihan 19,2 persen.
Peneliti asal Universitas Airlangga (Unair) ini mengungkapkan, survei dilakukan dengan jumlah sampel 1.000 responden dan margin error 3,1 persen dan confident interval 95 persen. Sampel dan responden diambil di 27 kecamatan di Kabupaten Sumenep. (pri/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS