BONDOWOSO – Polres Bondowoso terus gencar melakasanakan vaksinasi di wilayah setempat. Hampir setiap hari, Polres Bondowoso melakukan kegiatan vaksinasi di beberapa titik.
Seperti yang dilakukan pada Rabu (22/9/2021), Polres Bondowosa menggelar vaksinasi di sembilan titik lokasi, salah satunya yakni di Kantor Desa Pancoran, Kecamatan Bondowoso.
Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, yang turut hadir, meminta masyarakat untuk mengajak warga lain untuk divaksin.
“Mari ajak tetangga kita. Kita edukasi dan terangkan pada mereka, bahwa vaksin itu aman dan halal. Dengan demikian, mereka tak terpengaruh isu hoax seputar vaksin,” jelas Irwan.
Ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso ini juga menjelaskan, bahw vaksin dapat mengurangi resiko kematian.
“Harapan saya, semuanya bersama-sama mengajak masyarakat yang belum divaksin. Insya Allah kalau divaksin, akan kebal dari virus Corona,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Bondowoso, AKBP Herman Priyanto mengungkapkan, di seluruh lokasi vaksinasi ini pihaknya menargetkan ada 1.800 warga yang tervaksin.
“Sudah berapa bulan ini, kita muter-muter kemana-mana,” ujarnya.
Ia menyebutkan, pihaknya melakukan itu untuk turut membantu mempercepat terbentuknya capaian vaksinasi di Kabupaten Bondowoso, sehingga mencapai 75 persen.
”Sementara kita itu masih ada di kisaran 20 persen. Masih jauh dari harapan. Makanya kita ipaya keras membantu pemerintah,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan, di lokasi vaksinasi ini pihaknya juga memberikan beras kepada masyarakat yang telah divaksin.Karena, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Perlu diketahui, masyarakat divaksin dengan vaksin jenis Sinovac. Dengan tim kesehatan yang diturunkan dari Urkes dan Rumah Sakit Bhayangkara. Tampak turut hadir dalam vaksinasi tersebut, yakni Komandan Kodim 0822, Letkol Kav Widi Widayat, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Adi Sunaryadi, Ketua MUI Bondowoso, KH. As’ari Pasha, perwakilan Kejaksaan Negeri, serta sejumlah tokoh agama. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS