NGANJUK – Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menghadiri peluncuran program sekolah digital di SMPN 1 Kertosono, Sabtu (15/1/2022).
Program bertajuk “In House Training Guru Inspiratif dan Launching Digitalisasi Sekolah” merupakan program pemerintah pusat sebagai sistem manajemen pendidikan yang terdigitalisasi.
“Program sekolah digital menjadi salah satu terobosan yang mulai diadopsi oleh sejumlah sekolah untuk tetap relevan dengan perkembangan zaman. Terlebih di era pandemi Covid-19 ini, tentu sekolah berbasis digital akan sangat membantu siswa dalam menerima pembelajaran,” kata Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, Sabtu.
Marhaen berharap, agar launching kali ini dapat menjadikan para anak didik SMPN 1 Kertosono lebih terbiasa lagi dalam menggunakan sistem digitalisasi. Apalagi menghadapi revolusi 4.0.
“Semoga dengan diterapkannya program digitalisasi sekolah, seluruh anak didik dapat menjadi lebih mandiri dengan mencari sumber pengetahuan yang positif secara mandiri,” harap Marhaen.
Kepala Dinas Pendidikan Nganjuk Sopingi dalam sambutannya mengatakan, program sekolah digital terdiri dari website dinas pendidikan, pelaporan aset dan manajemen online, website sekolah, perpustakaan digital, absensi guru dan siswa, media pembelajaran, hingga simulasi lomba mata pelajaran.
“Disamping itu, ada juga akun pembelajaran teraktivasi. Hal ini adalah program terobosan di dunia pendidikan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dalam berbagai aspek pengajaran tatap muka berbasis digital di era pandemi Covid-19,” kata Sopingi.
Sementara itu, Plt Kepala Sekolah SMPN 1 Kertosono, Esty Rokhyani mengatakan, launching ini bertujuan untuk mempermudah proses belajar mengajar. Karena semua anak didik dapat mengakses semua bahan ajar ataupun bahan ujian dalam satu jaringan.
“Jadi digitalisasi sekolah itu merupakan implementasi dari new learning, yang disiapkan untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Sedangkan untuk karakteristik new learning adalah student centered, multimedia, collaborative work, information exchange, dan critical thinking and informed decision making,” ujar Esty.
Sementara, Wakil Ketua Komite SMPN 1 Kertosono, Yoni Yudiastoro mengapresiasi gelaran yang diadakan oleh sekolahnya. Menurutnya, akan dapat mengangkat prestasi anak didik di segala bidang karena kemudahan akses yang diberikan pada program tersebut.
“Dengan server yang ada di SMPN 1 Kertosono, para anak anak kita akan lebih mudah mengakses semua bidang ajarnya, disamping itu para orang tua didik juga dapat memantau prestasi anak anaknya. Karena itu kami wakil dari orang tua didik SMPN 1 Kertosono mengucapkan terimakasih kepada pihak sekolah dengan segala terobosannya untuk peningkatan prestasi anak didiknya,” pungkas Yoni. (endy/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS