Selasa
26 November 2024 | 12 : 23

PKP Pratama Ditutup, Kader Banteng di Legislatif Harus Miliki 4 Hal Ini

pdip-jatim-240728-pkp-pratama-ditutup-daniel

BATU – Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Daniel Rohi mengingatkan pentingnya kaderisasi dan peran kader dalam membentuk citra partai.

Dia juga menjelaskan, bahwa kaderisasi berperan penting untuk memastikan kader partai benar-benar siap mengabdi dengan penuh integritas.

Hal itu dia sampaikan dalam penutupan Pendidikan Kader Partai (PKP) Pratama yang dimulai sejak 26 Juli 2024 di Sekolah Partai Jawa Timur, Wisma Perjuangan, Kota Batu.

PKP Pratama tersebut diikuti calon anggota dewan tingkat kabupaten, kota, hingga provinsi yang terpilih pada Pemilu 2024 dan belum pernah mengikuti kaderisasi partai.

Baca juga: Agar Berjiwa Soekarnois, PDI Perjuangan Jatim Matangkan Ideologi Caleg DPRD Terpilih

“Jawa Timur sangat peduli dan konsisten menjalankan kaderisasi. Dengan mengikuti Pendidikan Kader Partai (PKP) Pratama ini, seluruh peserta resmi menjadi kader partai,” jelas Daniel Rohi.

Untuk itu, pria yang juga anggota DPRD Jawa Timur tersebut menekankan pentingnya kebanggaan menjadi kader partai.

“Kader diibaratkan sebagai bingkai partai. Baik buruk kita ditentukan oleh kader. Oleh sebab itu, sebagai pembawa image partai di masyarakat dan di DPRD Jawa Timur, jangan pernah lupa kita ini sekarang menjadi petugas partai, sehingga berbanggalah,” tuturnya.

Lebih lanjut, Daniel Rohi menyatakan bahwa PDI Perjuangan adalah jalan untuk mengabdi pada masyarakat. Oleh karenanya, kader partai harus menjadi petugas partai yang berkualitas.

Terkait itu, dia membeber panduan tentang empat kualitas utama yang harus dimiliki seorang kader PDI Perjuangan, khususnya yang bertugas di lembaga legislatif.

Pertama, kader harus cerdas berkomunikasi dan aktif berpartisipasi dalam segala ruang.

Kedua, kader harus disiplin dalam waktu dan berbicara.

Ketiga, kader harus kolaboratif dan mampu bekerja sama dengan banyak golongan.

“Terakhir, kader harus memiliki integritas yang tinggi dan tidak melanggar aturan negara maupun masyarakat,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Sekolah Badiklat PDI Perjuangan Jawa Timur, Bambang Juwono, juga mnekankan tentang pentingnya pendidikan kader.

“Yang kita jalankan sesuai dengan kurikulum yang sudah ditetapkan oleh DPP Partai. Ini adalah pendidikan kader, maka di dalamnya ada pendidikan atitude. Itu adalah yang penting,” terangnya.

Bambang Juwono yang juga Anggota DPRD Jawa Timur tersebut menyampaikan, ke depan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur bakal menggelar pelatihan lanjutan, yakni kaderisasi tingkat madya.

“Kami akan menggelar pendidikan lanjutan bagi pertugas partai kami agar semakin siap menjadi wakil rakyat yang berintegritas,” pungkas Bambang Juwono. (yol/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...