KETUA Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga Negara DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyambut baik keinginan koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Puan menegaskan, PDI Perjuangan terbuka untuk semua partai politik yang ingin menjalin koalisi.
“Kami dari dulu terbuka, apalagi kalau kemudian ada niatan untuk bersama-sama PDI Perjuangan. Dan kita selalu membuka pintu kalau ada yang mau datang. Kami juga siap kalau nantinya harus mendatangi dan silaturahmi,” kata Puan, usai rapat Fraksi PDI Perjuangan di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (6/3).
Dia mengapresiasi niatan yang disampaikan Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Namun jika ingin berkoalisi sebelum pemilu mengingat waktu yang semakin dekat, kata Puan, pertemuan harus lebih diintensifkan lagi.
“Silaturahmi gak bisa hanya satu kali. Berkali-kali dan kemudian adanya persamaan visi dalam berbangsa dan bernegara,” jelas Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR ini.
Soal keinginan PKB berkoalisi, tambah Puan, sejauh ini PDI Perjuangan belum melakukan komunikasi secara khusus dan formal dengan partai yang kelahirannya dibidani Gus Dur tersebut. Sebab, saat ini PDI Perjuangan masih konsentrasi memenangkan Pileg 9 April mendatang.
Kalau PKB tetap ngotot menjalin koalisi sebelum pemilu, Puan merasa bersyukur, karena itu bukti bahwa PDI Perjuangan makin digandrungi. “Alhamdulilah, kalau begitu berarti PDIP mulai banyak yang datang,” ujarnya.
Seperti diberitakan, Ketua DPP PKB Marwan Ja’far mengatakan, PKB berharap bisa mengonkretkan koalisi dengan PDI Perjuangan sebelum pileg. Marwan mengaku selama ini PKB memang sudah menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan, meski masih sebatas pertemuan informal.
Menurut Marwan, sejak dulu PDI Perjuangan dan PKB sudah memiliki “chemistry” yang kuat. Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), kata dia, juga memiliki hubungan yang baik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menjadi wakil presiden saat itu. (pri/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS