BLITAR – Kader Banteng yang menjabat Wali Kota Blitar, Santoso memimpin upacara memperingati HUT ke-49 PDI Perjuangan yang digelar DPC Kota Blitar, Senin (10/1/2022). Upacara bendera dan potong tumpeng itu berlangsung di kantor DPC setempat.
Kegiatan tersebut diikuti unsur Partai, yakni pengurus DPC, PAC, Ranting dan Anak ranting serta perwakilan Badan dan Sayap Partai.
Seperti Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR), Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), Padan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK), Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN), Badan Pemenangan (BP) Pemilu, Badan Kebudayaan Nasional (BKN) hingga Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kota Blitar.
Baca juga: Kerja Politik Paling Efektif Menangkan Pemilu 2024, Megawati: Turun ke Rakyat
Dalam sambutannya, Santoso mengatakan upacara bendera ini digelar serentak untuk menyambut HUT PDI Perjuangan. Tepat di HUT PDI Perjuangan ke-49, dia mengajak masyarakat, kader Banteng khususnya, agar tetap semangat dan optimistis dalam membangun negeri, meski badai pandemi masih belum berlalu.

“Di momentum yang indah ini, saya minta semua pihak saling bergotong royong membangun bangsa. Itu dapat dilakukan mulai dari hal yang terkecil dahulu. Salah satunya dengan mencegah masuknya wabah virus Corona varian Omicron di Kota Blitar. Upaya itu bisa dilakukan mulai keluarga, lingkungan tempat tinggal Desa atau Kelurahan hingga Kecamatan,” kata Santoso.
Terlepas hal itu, bertambahnya usia PDI Perjuangan yang hampir setengah abad ini, kata dia menunjukkan PDI Perjuangan adalah partai yang solid dan partai yang dicintai rakyat.
Pendapat ini, Santoso buktikan selama perjalanan PDI Perjuangan Kota Blitar dalam upaya meraih kemenangan. Di mana partai berlambang Banteng besutan Megawati Soekarnoputri ini tetap berdiri kokoh dan bahkan jadi partai pemenang pemilu.
“Kita wajib berbangga diri menjadi bagian dari keluarga besar PDI Perjuangan. Karena, melalui rumah politik ini kita dapat membangun negeri. Di kesempatan yang baik ini, saya ucapkan selamat HUT PDI Perjuangan yang ke-49,” ucapnya.

Sementara Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, Sukarji menyebut di umur setengah abad ini PDI Perjuangan telah banyak mengukir prestasi, tak terkecuali DPC PDI Perjuangan Kota Blitar.
Menurutnya, salah satu prestasi yang sukses diraih DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, ialah mengantarkan Kota Blitar sebagai lumbung suara nasional bagi PDI Perjuangan.
“Kita ketahui bersama bahwa Kota Blitar ini adalah kantong suaranya PDI Perjuangan. Kita sebut itu dari sisi historisnya. Di mana tidak sedikit suara yang telah disumbang masyarakat Kota Blitar guna memenangkan partai berlambang banteng ini,” beber Sukarji.
“Itu membuktikan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat akan partai berlambang banteng ini masih tinggi. Faktanya apa? Ya bisa dilihat dari keberadaan kepala daerah ataupun wakil rakyatnya masih dari kader PDI Perjuangan. Itupun sejak tahun 1999 silam,” imbuh dia.

Oleh karenanya, dalam kesempatan ini Sukarji mengajak seluruh keluarga besar banteng Kota Blitar untuk selalu bersyukur. Karena, PDI Perjuangan merupakan partai yang dicintai dan disukai masyarakat.
Termasuk pada HUT PDI Perjuangan ke-49 ini, lanjut dia, dapat dijadikan momentum partai yang ada di daerah agar bersiap menggerakkan mesin partai guna menyambut pemilu 2024 nanti.
“Kita targetkan pada kontestasi pemilu 2024, kita dapat memenangkan kembali pagelaran pesta demokrasi. Baik itu pilkada, pileg ataupun pilpres,” pintanya.
Karena itu, dirinya mengajak seluruh elemen Banteng Kota Blitar segera mempersiapkan diri dan bergotong royong membangun semangat dan SDM untuk mewujudkan hattrick PDI Perjuangan di Pemilu 2024.
Kegiatan upacara dan pemotongan tumpeng di cara HUT bertema Bangun Jiwa Badannya untuk Indonesia Raya itu berjalan lancar dan kondusif, meski pelaksanaannya tanpa dihadiri oleh Fraksi PDI Perjuangan Kota Blitar yang harus mengikuti acara rapat akbar tersebut di Jakarta. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS