TULUNGAGUNG – Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, tidak mau berspekulasi soal nama Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tulungagung. Ia mengatakan sepenuhnya menyerahkan keputusan nama cawabup tersebut pada DPP PDI Perjuangan.
“Mengenai nama cawabup itu urusan partai. Kami menunggu putusan DPP PDI Perjuangan,” ujarnya di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (3/3/2021).
Bupati Maryoto Birowo selanjutnya menyatakan hanya bisa menunggu nama cawabup yang akan direkomendasi oleh DPP PDI Perjuangan, tanpa ada kewenangan untuk menentukan. “Siapa pun namanya monggo. Nanti tentu akan ada pemilihan di DPRD Tulungagung,” sambungnya.
Sebagai kader PDIP Perjuangan, menurut Bupati Maryoto Birowo, dirinya akan tunduk dan patuh pada perintah partai. Tegak lurus dengan kebijakan DPP PDI Perjuangan.
“Jadi sampai saat ini kami juga menunggu. Kami akan menerima siapa pun yang direkomendasi DPP PDI Perjuangan sebagai cawabup,” tuturnya.
Seperti diketahui, sejak Bupati Maryoto Birowo menjabat sebagai Bupati Tulungagung definitif pada Agustus tahun 2019 silam menggantikan mantan Bupati Syahri Mulyo belum ada pengajuan nama cawabup ke DPRD Tulungagung dari partai politik (parpol) pengusung.
Bahkan DPRD Tulungagung sempat pula mengirim surat pada Bupati Maryoto Birowo yang meminta parpol pengusung untuk mengirim nama cawabup untuk proses pemilihan di lembaga legislatif tersebut.
Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Susilowati, menyatakan DPC PDI Perjuangan Tulungagung bakal mengajukan Cawabup Tulungagung ke DPRD setempat setelah DPP PDI Perjuangan memutuskan nama yang direkomendasi.
Saat ini rekomendasi tersebut masih berproses di DPP PDI Perjuangan setelah ada tambahan dua bakal cawabup yang mengikuti psikotes baru-baru ini.
“Kami masih menunggu putusan dari DPP. Kalau nanti sudah turun rekomendasinya kami akan melakukan rapat dan mengajukan nama Cawabup yang direkomendasi ke DPRD Tulungagung,“ ujar Susilowati. (atu)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS