Minggu
24 November 2024 | 10 : 27

Petani Kubis Blitar Rasakan Manfaat Bertani Organik Hasil Binaan Suwondo

pdip-jatim-220202-suwondo-organik-1

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Blitar Suwondo menegaskan, sejumlah manfaat bertani kubis dengan pola organik ialah petani dapat memilih atau menentukan masa panennya. Pasalnya, pada masa umur yang lebih panjang harga kubis di pasaran dapat berubah.

Selain itu, ongkos operasional bertani pola organik lebih rendah, sebab bahan-bahan yang diperlukan bisa diperoleh dari lingkungan sekitar tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal.

Itu disampakan Suwondo saat mengikuti petik kubis organik di Desa Karangrejo Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Suwondo Latih Kemandirian Petani Garum Blitar dengan Cara Ini

“Ini adalah contohnya, dulu harga kubis berada di angka 800 rupiah perkilogramnya. Sekarang harganya telah naik menjadi 1.500 rupiah, artinya petani bisa menunda masa panen sesuai dengan keinginannya menyesuaikan harga pasar,” ujar Suwondo.

Dia mengatakan, pendampingan yang dia lakukan saat ini merupakan wujud komitmen PDI Perjuangan untuk lebih dekat dengan rakyat, terutama dalam mendengarkan keluh kesah masyarakat termasuk dalam hal ini adalah petani.

Oleh karenanya, dari gerakan yang dia lakukan saat ini seyogianya dapat membantu menyokong tiang perekonomian masyarakat. Terlebih setelah sekian lama masyarakat harus bertahan hidup dalam keadaan darurat Covid-19 yang tentunya berefek pada kondisi keuangan masyarakat.

Selain itu, dari pertanian pola organik ini kader PDI Perjuangan berharap petani dapat lebih mandiri dan terlepas dari ketergantungan bahan kimia produksi pabrik.

Sementara, seorang petani kubis binaan PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, Pujiantoro mengungkapkan rasa syukurnya, usai dirinya menggunakan pupuk organik.

Menurutnya, tanaman kubis yang dia tanam kini umurnya dapat bertahan lebih lama, ketimbang menggunakan pupuk kimia.

“Biasanya kalau dulu kita masih pakai kimia, tanaman kubis di umur 60 sampai 70 hari sudah habis karena pecah, yang akhirnya harus terpaksa dijual tanpa ada pilihan,” kata dia

“Namun setelah menggunakan organik, masa umur tanaman kubis yang saya tanam kini dapat bertahan hingga berumur 100 hari,” imbuhnya.

Dari bukti itulah yang lantas meyakinkan petani di Desa Karangrejo kini menjadi lebih percaya diri dan bersemangat dalam menggarap lahan menggunakan pola organik.

Termasuk juga semangat petani organik di Desa Karangrejo ini, juga tidak lepas dari peran kader PDI Perjuangan, yakni Suwondo dalam memberikan dukungan dan pendampingan kepada para petani.

“Semangat itu yang kemudian membuat kami bisa bangkit dari trauma gagal panen saat pandemi, melihat beliau pak Suwondo begitu semangat dalam menggalakkan bertani pola organik bagi petani. Saya berterima kasih banyak kepada PDI Perjuangan,” ungkap Pujiantoro penuh haru dan semangat. (arif/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Kembali Jabat Bupati Ponorogo, Sugiri Apresiasi Kinerja Joko Irianto Selama 2 Bulan

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menggelar serah terima jabatan (sertijab) dari Penjabat sementara ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Ikfina Kembali ke Pringgitan

MOJOKERTO – Ikfına Fahmawati resmi kembali ke pringgitan untuk melanjutkan tugas sebagai Bupati Mojokerto, Sabtu ...
EKSEKUTIF

Kembali Jabat Bupati Jember, Hendy Sampaikan 3 Poin Penting

JEMBER – Hendy Siswanto kembali menjabat sebagai Bupati Jember usai penjabat sementara (Pjs) Imam Hidayat habis ...
EKSEKUTIF

Mas Dhito Kembali Jabat Bupati Kediri

KEDIRI – Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa, kini kembali menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati ...
LEGISLATIF

AKD Sudah Terbentuk, DPRD Kabupaten Blitar Fokus Bahas Raperda APBD 2025

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, mengatakan, pihaknya kini fokus pada pembahasan Rancangan Peraturan ...
LEGISLATIF

Sidak Logistik Pilkada Kota Mojokerto, Ery Purwanti: Persiapannya Sudah Sangat Maksimal

MOJOKERTO – Ketua DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti melakukan inspeksi mendadak (sidak) di gudang logistik Komisi ...