Jumat
24 Oktober 2025 | 3 : 15

Pesan Jasmerah di Peringatan Kudatuli DPC PDI Perjuangan Sidoarjo

IMG-20250727-WA0041_copy_848x558
Peringatan Kudatuli di Kecamatan Tanggulangin, satu dari enam titik peringatan yang digelar serentak DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, Sabtu (26/7/2025).

SIDOARJO – Ribuan kader PDI Perjuangan Sidoarjo mengikuti acara peringatan kerusuhan 27 Juli (Kudatuli) 1996 di enam titik, Sabtu (26/7/2025). Ribuan lilin dinyalakan, sebagai simbolisasi merawat ingatan peristiwa kelam 29 tahun silam.

“Jasmerah, jangan sekali-sekali melupakan sejarah,” kata Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, Hari Yulianto dalam pesan singkatnya kepada media terkait acara tersebut.

Anggota DPRD Jatim itu menambahkan, poin penting refleksi Kudatuli adalah, pentingnya penghormatan terhadap independensi atau kedaulatan organisasi kepartaian.

“Oleh pihak manapun, khususnya kekuasaan, terhadap partai manapun. Gangguan terhadap PDI dibawah kepemimpinan Megawati yang terpilih secara sah dalam kongres di Surabaya saat itu (1993), memicu perseteruan hingga berpuncak pada peristiwa Kudatuli,” kata Hari Yulianto.

“Peristiwa Kudatuli bukan sekadar catatan perjalanan sejarah PDI menjadi PDI Perjuangan. Lebih dari itu, perjalanan berdemokrasi bangsa dan negara kita,” imbuh Hari Yulianto.

Hal disampaikan Hari Yulianto juga terpanjat dalam untaian doa pada acara peringatan. Selain mendoakan arwah korban meninggal, peserta acara juga mendoakan agar para korban hilang dalam peristiwa tersebut bisa ditemukan.

“Memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar peristiwa tidak terulang,” kata pembawa doa di Tarik, salah satu tempat acara.

Berita terkait: Peringati Kudatuli, DPC Sidoarjo Instruksikan Ribuan Kader Nyalakan Lilin

Plt Sekretaris DPC Sidoarjo, Bambang Riyoko menambahkan, secara keseluruhan acara digelar di enam kecamatan atau enam dapil. Yakni di Kecamatan Sidoarjo, Tanggulangin, Prambon, Tarik, Taman, dan Kecamatan Gedangan.

“Pesarta keseluruhan tercatat 1.433 Kader,” kata Bambang Riyoko usai acara di Taman.

Acara inti yakni mendengarkan testimoni para pelaku peristiwa, menyaksikan film dokumenter Kudatuli, diakhiri dengan doa bersama.

Ribuan kader Banteng ini dari unsur DPC, fraksi, PAC, dan perwakilan pengurus Ranting yang tersebar di 346 desa dari 18 kecamatan, serta puluhan pelaku sejarah.(int/hd/ian/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Mbak Cicha Dorong Finalis Pemilihan Duta Genre Kabupaten Kediri Aktif Kampanyekan Ini

KEDIRI – Grand Final Duta Genre 2025 kembali digelar di Kabupaten Kediri. Puncak dari proses seleksi selama sebulan ...
EKSEKUTIF

Bupati Rijanto: Dunia Digital Harus Jadi Ladang Dakwah Baru bagi Para Santri

BLITAR – Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Kabupaten Blitar berlangsung khidmat di Alon-Alon Kanigoro, ...
LEGISLATIF

Hari Santri Nasional, Ina Ammania Ajak Santri Melek Teknologi sebagai Sarana Berdakwah

BANYUWANGI – Momentum Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 merupakan momentum penting untuk menengok kembali ...
LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...