SUMENEP – Anggota Fraksi PDI perjuangan DPRD Sumenep, Abd. Rahman, menggelar pengajian umum dan doa bersama dalam rangka memperingati 1000 hari wafat mertuanya, Musli (Bapak Jemah), di kediamannya di Desa Larangan Perreng, Pragaan, Sabtu (12/4/2025) malam.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh tokoh agama, tokoh pemuda dan ratusan masyarakat. Mereka antusias mendengarkan tausiyah agama yang disampaikan oleh KH. Musleh Adnan.
Dalam sambutannya, Abd Rahman, mengatakan bahwa kegiatan tersebut untuk mendoakan mertuanya pada peringatan 1000 hari wafatnya sekaligus memperkuat tali silaturahmi dengan masyarakat.
“Masih momentum syawalan. Kami mohon doa pada masyarakat untuk mertua saya sekaligus bersilaturahmi,” ujarnya.

Menurutnya, pertemuan dengan masyarakat selalu menghadirkan semangat untuk saling menguatkan sekaligus membangun kepercayaan pada dirinya sebagai anggota dewan. Selain itu, tambahnya, pengajian umum ini untuk menguatkan syiar Islam di tengah masyarakat.
“Dengan pengajian ini, kami juga ingin memperkuat ikatan ukhuwah islamiyah, ukhuwah basyariyah dan ukhuwah wathaniyah, ukhuwah kebangsaan kita,” jelasnya.
Ia juga menegaskan, silaturahmi dengan masyarakat juga menjadi sarana bagi dirinya untuk mendengarkan berbagai aspirasi.

“Intruksi Ibu Mega pada seluruh kader PDI Perjuangan untuk senantisa hadir di tengah masyarakat, bertemu masyarakat, mendengarkan dan memahami aspirasi masyarakat,” tuturnya.
Anggota Komisi II DPRD Sumenep itu berharap, pengajian umum ini menumbuhkan semangat gotong royong, kebersamaan dan kerukunan di tengah masyarakat.
“Tausiyah agama yang disampaikan Kiai Musleh Adnan semoga menjadi bekal kita untuk menjadi lebih baik, menjadi masyarakat yang rukun dan tenteram,” tandasnya. (hzm/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS