Minggu
16 November 2025 | 10 : 35

Peringati Nuzulul Quran, Bupati Ipuk Ajak Semua Stakeholder Jaga Solidaritas dan Gotong Royong

PDIP-Jatim-Nuzulul-Quran-Banyuwangi-17032025

BANYUWANGI – Peringatan Nuzulul Quran dijadikan oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, sebagai ajang konsolidasi seluruh stakeholder. Mulai dari kepala organisasi perangkat daerah (OPD), politisi, ulama, pengusaha dan segenap tokoh masyarakat.

“Kami mengajak bapak-ibu semua untuk bahu-membahu membangun daerah. Di tengah efisiensi yang sedang dilakukan oleh pemerintah, tiada lain yang bisa dilakukan selain terus menjaga solidaritas dan gotong royong,” ujar Ipuk di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Minggu (16/3/2025).

Menurutnya, Banyuwangi sedang menekankan pelaksanaan efisiensi dengan efektif. Namun, tetap memastikan pembangunan dan pelayanan publik tidak terganggu.

“Kami pastikan pembangunan tetap berjalan dan pelayanan publik tidak terganggu,” jelas politisi PDI Perjuangan itu.

Tampak hadir dalam peringatan Nuzulul Quran tersebut, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edi Haryanto, beserta sejumlah anggota legislatif lainnya. Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, dan Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, juga tampak hadir.

Sejumlah kiai sepuh juga turut berdoa bersama dalam acara tersebut. Di antaranya, KH. Suyuti Thoha (Tegaldlimo), KH. Hasan Toha (Srono), Ketua MUI Banyuwangi, KH. Muhaimini Asymuni, Katib Syuriyah PCNU Banyuwangi, KH. Ghozali, KH. Achmad Wahyudi dan puluhan kiai dan ibu nyai lainnya.

Sementara itu, momen Nuzulul Quran, menurut KH. Toha Muntaha, yang mengisi tausiyah pada acara tersebut, harus menjadi saat kembali ke Al-Quran. Apapun tantangan yang dihadapi, harus tetap berpegang teguh pada ayat-ayat suci tersebut.

“Menghadapi efisiensi ini tidak boleh kemudian membuat kita ngelokro. Lemes. Kita harus tetap produktif dengan berbagai inovasi-inovasi,” ujar pengasuh PP. Minhajut Thullab, Krikilan, Glenmore itu.

Hal tersebut juga ditegaskan oleh KH. Ahmad Munif Syafaat yang juga mengisi ceramah. Menurutnya, Banyuwangi selama ini dikenal dengan berbagai inovasinya yang bisa menjadi solusi di tengah keterbatasan yang ada.

“Insya Allah, jika kompak semuanya bisa diatasi,” tegas pengasuh PP. Darussalam, Blokagung itu.

Acara Nuzulul Quran tersebut di awali dengan Khotmil Quran bil ghaib di Pendopo Shaba Swagata Blambangan. Pembacaan ayat suci tersebut dilakukan oleh puluhan hafidzah (perempuan penghafal al-Quran) se-Banyuwangi yang terkumpul dalam Jamiyah Huffadzil Quran (JHQ) Banyuwangi. (ars/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Penyumbang Besar PDRB, DPRD Jember Ancang-ancang Bahas Perda UMKM

JEMBER – DPRD Kabupaten Jember berancang-ancang menggagas penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif ...
EKSEKUTIF

Bupati Malang Dorong Penguatan Peran Bidan dan Remaja Putri sebagai Fondasi Generasi Emas 2045

MALANG – Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 dan Peringatan Hari Ibu, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ...
LEGISLATIF

International Seminar ASEAN Youth Future Summit, Novita: Anak Muda Penentu Masa Depan Indonesia

PONOROGO — Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini menegaskan bahwa generasi muda pemegang peran kunci dalam ...
LEGISLATIF

Puti Guntur Dorong Penguatan Apresiasi Masyarakat terhadap Kesenian Tradisi

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Puti Guntur Soekarno menegaskan pentingnya membangun kembali ...
SEMENTARA ITU...

Sutardi Beri Santunan dan Dukungan Moral kepada Keluarga Kader Satgas Korban Kebakaran

MADIUN – Politisi PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua I DPRD Kota Madiun, Sutardi, mengunjungi dan memberikan ...
KRONIK

Sirkuit Muncar Berstandar Olimpiade, Bupati Ipuk Sebut akan Dongkrak Ekonomi Lokal

BANYUWANGI – Banyuwangi BMX Supercross 2025, satu-satunya balap sepeda BMX di Indonesia, yang masuk agenda resmi ...