JAKARTA – Dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sonny T Danaparamita, mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat semangat kebhinekaan dan toleransi dalam beragama sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pada hari kelahiran Pancasila ini, mari kita harus perkuat nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup, sebagai fondasi kuat keberagaman dan toleransi beragama, untuk dijalankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Sonny saat dikonfirmasi via sambungan seluler, Rabu (1/6/ 2022).
Politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan, bahwa tantangan masyarakat Indonesia dalam menjaga nilai-nilai Pancasila di era modernisasi hari ini semakin kompleks. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, banyak paham dan budaya asing yang bertentangan dengan Pancasila bisa dengan leluasa masuk dan berkembang di Indonesia.
“Perkembangan zaman yang semakin modern serta kemajuan teknologi yang kian cepat, hari ini membawa dampak besar dalam tatanan sosial masyarakat Indonesia. Di satu sisi perkembang zaman hari ini memang memberi kita banyak kemudahan, namun di sisi lain, teknologi yang makin canggih. Informasi yang kian cepat menjadi pintu masuknya paham dan budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang menjadi falsafah hidup kita,” jelas Sonny.
Menurut Sonny, jika budaya serta paham yang tidak sesuai dengan nilai dan norma Pancasila itu tidak dibendung, maka cepat atau lambat bangsa Indonesia akan kehilangan jati dirinya. Karena itu, agar hal tersebut tidak terjadi, Sonny mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari.
“Untuk memproteksi dari ancaman, budaya dan paham asing, yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita, adalah dengan mengimplmentasikan nilai Pancasila yang menjadi dasar negara dalam kehidupan sehari-hari, contoh dengan memperkuat semangat nasionalisme, gotong royong, serta toleransi yang menjadi ruhnya masyakat Indonesia,” ungkap Sonny.
Legislator dari Dapil Jatim lll itu menjelaskan, bahwa Pancasila bukan hanya ideologi yang mempersatukan bangsa Indonesia, melainkan juga telah menjadi bintang penuntun saat bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan ujian yang dihadirkan oleh zaman.
“Dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia, telah banyak upaya untuk meruntuhkan integrasi dan persatuan bangsa. Tidak terkecuali hari ini, di mana upaya untuk memecah belah persatuan sesama anak bangsa terus saja terjadi, seperti menggunakan politik identitas, tindakan intoleran, terorisme dan lain sebagainya. Namun kita tidak perlu khawatir, selama nilai Pancasila masih kita amalkan, maka selama itu pula bangsa dan negara kita bisa tetap tegak berdiri dengan kokoh,” jelasnya.
Sonny pun berharap, setiap anak bangsa harus betul-betul bisa mengamalkan Pancasila dan memperjuangkan kelima butir Pancasila dengan sebaik-baiknya yang diimplementasikan dalam sistem kemasyarakatan, kebangsaan, dan bernegara.
“Mari, kita jaga falsafah hidup bangsa, yaitu Pancasila ini dengan sebaik-baiknya. Caranya dengan terus mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti kebhinekaan, gotong royong, dan toleransi dalam pergaulan hidup anak bangsa,” pungkasnya. (ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS