Jumat
24 Oktober 2025 | 5 : 26

Peringati Hari Krida Tani, Wabup Sugirah Dorong Anak Muda Kembangkan Teknologi Pertanian

PDIP-Jatim-Sugirah-23062022

BANYUWANGI – Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah, memperingati Hari Krida Pertanian bersama Ketua DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Moeldoko, dan ratusan petani muda di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (23/6/2022).

Hari Krida Pertanian sendiri merupakan hari besar pertanian yang dirayakan seluruh masyarakat pertanian di Indonesia, termasuk petani, peternak, nelayan, pegawai, dan pengusaha yang bekerja di sektor pertanian.

Dalam sambutannya, politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan, peringatan Hari Krida Pertanian merupakan momentum tepat bagi para petani muda dan millenial untuk melakukan inovasi di sektor pertanian. Menurutnya, penerapan modernisasi dunia pertanian terhadap kemajuan teknologi harus lebih dioptimalkan untuk meningkatkan produksi.

“Pasca pandemi Covid-19 dunia mulai menghadapi krisis pangan, sehingga peningkatan produksi sektor pertanian komoditas pangan harus dikuatkan, dan di sinilah, petani muda dan milenial harus berperan,” ujar Sugirah.

Bendahara DPC PDI Perjuangan Banyuwangi itu juga menjelaskan, dunia pertanian harus mulai menyesuaikan dengan kondisi zaman, cara-cara bertani yang konvensional harus mulai diupgrade mengikuti perkembangan teknologi, sehingga akan lebih banyak anak muda yang mau menjadi petani.

“Dengan adaptif teknologi, maka stigma pertanian yang identik dengan berlumpur-lumpur bisa hilang, sehingga minat anak muda menjadi petani meningkat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ketua DPC HKTI Banyuwangi tersebut menyebut, sektor pertanian di Banyuwangi memiliki potensi besar untuk menyerap tenaga kerja.

“Namun, hal itu harus diimbangi dengan lompatan besar untuk menjadikan pertanian sebagai pekerjaan yang menjanjikan. Salah satunya dengan mengembangkan teknologi pertanian,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP HKTI, Jendral (Purn) Moeldoko, mengatakan, jika Banyuwangi sebagai salah satu kota yang serius dalam petani muda dan milenial potensial.

Sebab di Banyuwangi, tambah Moeldoko, memiliki program unggulan, yakni Jagoan Tani, yang difasilitasi pemerintah daerah setempat yang merupakan hasil transformasi dari kompetisi bisnis pertanian anak muda.

“Pemerintah Banyuwangi sangat serius untuk melahirkan petani petani muda potensial dengan meluncurkan program Jagoan Tani, sehingga mampu menghadirkan paras sektor pertanian yang lebih menarik dengan sentuhan inovasi dan digitalisasi, sehingga diharapkan anak-anak muda mau berkecimpung di bidang pertanian, termasuk di dalamnya perkebunan, perikanan, dan peternakan,” tandasnya. (ryo/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...