Jumat
18 April 2025 | 9 : 29

Peringati Hari Krida Tani, Wabup Sugirah Dorong Anak Muda Kembangkan Teknologi Pertanian

PDIP-Jatim-Sugirah-23062022

BANYUWANGI – Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah, memperingati Hari Krida Pertanian bersama Ketua DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Moeldoko, dan ratusan petani muda di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (23/6/2022).

Hari Krida Pertanian sendiri merupakan hari besar pertanian yang dirayakan seluruh masyarakat pertanian di Indonesia, termasuk petani, peternak, nelayan, pegawai, dan pengusaha yang bekerja di sektor pertanian.

Dalam sambutannya, politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan, peringatan Hari Krida Pertanian merupakan momentum tepat bagi para petani muda dan millenial untuk melakukan inovasi di sektor pertanian. Menurutnya, penerapan modernisasi dunia pertanian terhadap kemajuan teknologi harus lebih dioptimalkan untuk meningkatkan produksi.

“Pasca pandemi Covid-19 dunia mulai menghadapi krisis pangan, sehingga peningkatan produksi sektor pertanian komoditas pangan harus dikuatkan, dan di sinilah, petani muda dan milenial harus berperan,” ujar Sugirah.

Bendahara DPC PDI Perjuangan Banyuwangi itu juga menjelaskan, dunia pertanian harus mulai menyesuaikan dengan kondisi zaman, cara-cara bertani yang konvensional harus mulai diupgrade mengikuti perkembangan teknologi, sehingga akan lebih banyak anak muda yang mau menjadi petani.

“Dengan adaptif teknologi, maka stigma pertanian yang identik dengan berlumpur-lumpur bisa hilang, sehingga minat anak muda menjadi petani meningkat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ketua DPC HKTI Banyuwangi tersebut menyebut, sektor pertanian di Banyuwangi memiliki potensi besar untuk menyerap tenaga kerja.

“Namun, hal itu harus diimbangi dengan lompatan besar untuk menjadikan pertanian sebagai pekerjaan yang menjanjikan. Salah satunya dengan mengembangkan teknologi pertanian,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP HKTI, Jendral (Purn) Moeldoko, mengatakan, jika Banyuwangi sebagai salah satu kota yang serius dalam petani muda dan milenial potensial.

Sebab di Banyuwangi, tambah Moeldoko, memiliki program unggulan, yakni Jagoan Tani, yang difasilitasi pemerintah daerah setempat yang merupakan hasil transformasi dari kompetisi bisnis pertanian anak muda.

“Pemerintah Banyuwangi sangat serius untuk melahirkan petani petani muda potensial dengan meluncurkan program Jagoan Tani, sehingga mampu menghadirkan paras sektor pertanian yang lebih menarik dengan sentuhan inovasi dan digitalisasi, sehingga diharapkan anak-anak muda mau berkecimpung di bidang pertanian, termasuk di dalamnya perkebunan, perikanan, dan peternakan,” tandasnya. (ryo/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Sumenep Raih WTP Delapan Kali, H. Zainal: Fondasi untuk Melangkah Lebih Maju

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep atas ...
KRONIK

Atasi Penyebab Banjir, Bupati Sugiri Tinjau Normalisasi Dam dan Drainase

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, melakukan peninjauan ke sejumlah titik perbaikan penanggulangan banjir ...
EKSEKUTIF

Delapan Kali Raih WTP, Bupati Fauzi: Setiap Rupiah Uang Rakyat Harus Dikelola dengan Tanggung Jawab

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menorehkan prestasi membanggakan dalam pengelolaan keuangan daerah. ...
LEGISLATIF

Kesejahteraan Guru Madrasah Terabaikan, Fraksi PDIP DPRD Jember Siap Pasang Badan!

JEMBER – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember siap menjadi garda depan pelindung hak-hak guru madrasah. ...
KRONIK

Tampung Keluhan Petani, Sonny Harap Bulog Tanggung Jawab dan Gerak Cepat

BANYUWANGI – Menyikapi keluhan petani Banyuwangi yang kesulitan menjual gabah ke Bulog, anggota Komisi IV DPR RI, ...
SEMENTARA ITU...

Serahkan Dana Hibah 2025, Ning Ita Tekankan Transparansi dan Kepatuhan Regulasi

MOJOKERTO – Wali Kota Ika Puspitasari mensosialisasikan Paket Regulasi dan Penyerahan Simbolis kepada lembaga ...