Selasa
26 November 2024 | 7 : 48

Peringati Hari Krida Tani, Wabup Sugirah Dorong Anak Muda Kembangkan Teknologi Pertanian

PDIP-Jatim-Sugirah-23062022

BANYUWANGI – Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah, memperingati Hari Krida Pertanian bersama Ketua DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Moeldoko, dan ratusan petani muda di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (23/6/2022).

Hari Krida Pertanian sendiri merupakan hari besar pertanian yang dirayakan seluruh masyarakat pertanian di Indonesia, termasuk petani, peternak, nelayan, pegawai, dan pengusaha yang bekerja di sektor pertanian.

Dalam sambutannya, politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan, peringatan Hari Krida Pertanian merupakan momentum tepat bagi para petani muda dan millenial untuk melakukan inovasi di sektor pertanian. Menurutnya, penerapan modernisasi dunia pertanian terhadap kemajuan teknologi harus lebih dioptimalkan untuk meningkatkan produksi.

“Pasca pandemi Covid-19 dunia mulai menghadapi krisis pangan, sehingga peningkatan produksi sektor pertanian komoditas pangan harus dikuatkan, dan di sinilah, petani muda dan milenial harus berperan,” ujar Sugirah.

Bendahara DPC PDI Perjuangan Banyuwangi itu juga menjelaskan, dunia pertanian harus mulai menyesuaikan dengan kondisi zaman, cara-cara bertani yang konvensional harus mulai diupgrade mengikuti perkembangan teknologi, sehingga akan lebih banyak anak muda yang mau menjadi petani.

“Dengan adaptif teknologi, maka stigma pertanian yang identik dengan berlumpur-lumpur bisa hilang, sehingga minat anak muda menjadi petani meningkat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ketua DPC HKTI Banyuwangi tersebut menyebut, sektor pertanian di Banyuwangi memiliki potensi besar untuk menyerap tenaga kerja.

“Namun, hal itu harus diimbangi dengan lompatan besar untuk menjadikan pertanian sebagai pekerjaan yang menjanjikan. Salah satunya dengan mengembangkan teknologi pertanian,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP HKTI, Jendral (Purn) Moeldoko, mengatakan, jika Banyuwangi sebagai salah satu kota yang serius dalam petani muda dan milenial potensial.

Sebab di Banyuwangi, tambah Moeldoko, memiliki program unggulan, yakni Jagoan Tani, yang difasilitasi pemerintah daerah setempat yang merupakan hasil transformasi dari kompetisi bisnis pertanian anak muda.

“Pemerintah Banyuwangi sangat serius untuk melahirkan petani petani muda potensial dengan meluncurkan program Jagoan Tani, sehingga mampu menghadirkan paras sektor pertanian yang lebih menarik dengan sentuhan inovasi dan digitalisasi, sehingga diharapkan anak-anak muda mau berkecimpung di bidang pertanian, termasuk di dalamnya perkebunan, perikanan, dan peternakan,” tandasnya. (ryo/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...