SUMENEP – Di sela-sela kunjungan kerjanya di Pulau Sapeken, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengajak Forkopimda silaturrahim ke tiga pondok pesantren (ponpes) di wilayah tersebut. Yakni, Ponpes Nurul Amin, Ponpes Al-Ghurabah, dan Ponpes Abu Hurairah, Jumat (3/6/2022).
Di Ponpes Abu Hurairah, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep bersama rombongan disambut langsung oleh Pengasuh Ponpes, Ustad Addailami Abu Hurairah bersama keluarga besar.
Dalam kesempatan itu, Ustad Dailami berharap kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Sumenep di Pulau Sapeken bisa memperat hubungan antara pemerintah dan warga kepulauan, terutama dengan pesantren Abu Hurairah.
Menurutnya, para pemuda Pulau Sapeken, termasuk alumni Ponpes Abu Hurairah, banyak tersebar di berbagai tempat. Di antaranya ada yang melanjutkan pendidikan hingga strata tiga (S3).
“Kami butuh sarjana-sarjana ekonomi dan teknokrat-teknokrat untuk menata pulau ini. Harapan kami, anak-anak pulau kembali setelah menuntut ilmu untuk membangun kepulauan ini,” ujarnya.
“Dari hati paling dalam, atas nama keluarga besar Pesantren Abu Hurairah, semoga perjalanan Bapak Bupati dan rombongan lancar, dan bisa bermanfaat untuk umat dan masyarakat,” tambahnya.
Bupati Fauzi mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat keluarga besar Ponpes Abu Hurairah.
“Terutama pengasuh yang sampai pulang dari Banyuwangi untuk menyambut kami,” ungkapnya.
Bupati Fauzi juga mengapresiasi Ponpes Abu Hurairah yang telah memperjuangkan aspek pendidikan. Sehingga lahir generasi bangsa yang handal dan siap memperjuangkan nasib masyarakat.
“Kami berharap santri-santri di sini selalu semangat belajar, patuh kepada orang tua, dan hormat kepada guru agar suatu saat nanti menjadi generasi yang berguna untuk agama, bangsa, dan negara,” ujarnya.
Selebihnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu menyatakan, ke depan pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada seluruh masyarakat, baik di daratan maupun kepulauan.
“Di antaranya, kami akan mencoba agar ke depan ada teknologi yang bisa lebih cepat mengetahui titik koordinat ketika ada kapal atau perahu mengalami kecelakaan laut,” tuturnya.
Sekadar diketahui, dalam kunjungannya ke sejumlah pondok pesantren di Pulau Sapeken, Bupati Fauzi juga menyerahkan bantuan berupa sound sistem dan mushaf Al-Quran. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS