
KOTA BATU – Wali Kota Dewanti Rumpoko mengajak ibu-ibu PKK berperan menekan potensi penularan Covid-19 di Kota Batu. Dewanti mengajak mereka menjadi pioner gerakan sejuta masker.
Dewanti yakin ibu-ibu PKK dapat berperan aktif menekan potensi penyebaran. Bahkan dia menyebut ibu-ibu adalah senjata yang ampuh karena bergerak dari dalam keluarga.
“Tidak ada lagi senjata paling ampuh, kecuali perjuangan ibu-ibu, kalau ini tidak sampai, tidak mempan, mungkin akhirnya seleksi alam. Kami tidak mau seperti itu. Kami terus membuat masker, sekarang memang proses membuat,” ujar Dewanti.
Hal itu dia sampaikan saat pengarahan kepada Kader PKK dan Satuan Tugas Covid-19 Kota Batu bersama Danrem 083 Baladika Jaya di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Jumat (7/8/2020) malam.
Menurutnya, produksi masker terus dilakukan di Kota Batu. Masker dibuat oleh warga desa ataupun kelurahan yang ada di Kota Batu.
“Tetapi, kata Pak Dandim, bukan memberi maskernya, tapi bagaimana disiplin memakainya,” tambah Dewanti.
Setiap hari, Dewanti selalu berdoa agar jangan ada yang sakit lagi di Kota Batu. Dia juga berharap agar seluruh masyarakat mendapat hidayah agar dapat nurut pada disiplin protokol.
“Terus terang saya masih sering menjumpai yang tidak pakai masker. Saya pernah lewat di rumah makan, awalnya tidak mau mampir. Ketika melihat pelayannya tidak pakai masker, langsung saya tegur,” ungkapnya.

Bahkan dia akan menutup warung jika penerapan protokol kesehatan tidak dilaksanakan. Tak hanya di masyarakat, ASN juga akan mendapat surat peringatan juka tidak disiplin protokol kesehatan.
“Saya sudah dari awal bilang, ketika ada ASN ketemu saya tidak pakai masker, maka beri SP 1, sampai SP 3 turunkan pangkatnya. Saya kasih SP kalau jalan di luar tidak pakai masker. Apalagi pakai seragam,” tegasnya.
Wali kota yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini pun berharap ASN dapat memberikan contoh kepada masyarakat. Maka dari itu, ASN pun harus disiplin.
Kemarin, Dewanti mendampingi Ketua Umum TP-PKK Tri Suswati Tito Karnavian bersama Ketua TP-PKK Jatim Arumi yang melaunching gerakan 26 juta masker di Kota Batu.
Hadir pula Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso dan Ketua TP-PKK Kota Batu, Wibi Punjul Santoso. Gerakan 26 juta masker Kota Batu dilaunchingdi Kampung Ekologi Temas RW 6, Kelurahan Temas.
Kampung Ekologi Temas pernah menyabet penghargaan program kampung iklim (Proklim) kategori Utama Nasional dari Kementerian LHK. Dalam acara sosialisasi dan launching Gerakan Sejuta Masker, Tri Suswati Tito Karnavian secara langsung menyapa warga Kampung Ekologi Temas.
Masker yang disumbangkan di Kota Batu sebanyak 500 ribu potong. Selanjutnya didistribusikan ke 24 desa/ kelurahan yang ada di Kota Batu. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS