Kamis
05 Desember 2024 | 1 : 31

Perajin Magetan Hadiahi Jokowi 4 Caping

Jokowi-perajin caping
Jokowi saat mengunjungi sentra industri caping di Magetan

Jokowi-perajin capingKELOMPOK perajin di Magetan memberikan hadiah berupa empat buah caping (topi petani) kepada Joko Widodo, Senin (31/3/2014). Kader PDI Perjuangan yang juga Gubernur DKI Jakarta ini berkeinginan agar produk-produk karya anak negeri semakin banyak yang diekspor.

Desa Ringin Agung Kecamatan/kabupaten Magetan mendadak riuh menyusul kedatangan Jokowi di kampung tersebut selepas duhur. Warga yang menyambut Jokowi didominasi kaum ibu-ibu. Mereka berderet di sepanjang gang menuju salah satu rumah industri anyamana bambu yang menjadi tempat tujuan Jokowi.

Usai bersalaman dan foto bersama dengan warga, Jokowi menuju rumah industri milik Warno, seorang warga. Di tempat ini Jokowi melihat rangkaian proses produksi rupa-rupa kerajinan anyaman bambu mulai dari caping, keranjang buah, keranjang koran, dan lainnya. Jokowi berdialog dengan para pekerja di bagian belah, rangka, hingga bagian anyam.

“Masya Allah.. Pak Jokowi betulan. Saya ajari menganyam ya, Pak,” kata seorang perempuan. “Sudah nggak usah. Saya melihat saja dari pada keliru,” jawab Jokowi.

Mengantar pulang Jokowi, warga memberikan hadiah empat buah caping. “Silakan dipakai pak,” kata seorang warga. “Jangan lupakan kami ya, Pak,” kata warga lainnya kepada calon presiden dari PDI Perjuangan ini.

Ihwal kerajinan anyaman bambu, Jokowi mengatakan jika produksi dalam negeri seperti halnya anyaman bambu kualitasnya terbilang bagus. Namun, usaha rumahan seperti ini mempunyai kelemahan pada sisi marketing. “Karena itu pemerintah harus membantu mempromosikan produk seperti ini,” ujarnya.

Ribuan Pengrajin

Desa Ringin Agung hanya satu dari sekian desa yang menjadi pusat produksi kerajinan anyaman bambu. Pegawai Disperindag Magetan, Ari, kepada www.pdiperjuangan-jatim.com mengatakan ada ribuan perajin tersebar di Kabupaten Magetan. “Perajin anyaman bambu berjumlah 5.248 orang,” urai Ari.

Belakangan waktu, ungkap dia, pemkab mengorganisasikan perajin ke dalam kelompok-kelompok untuk diberikan penguatan modal dan peningkatan keterampilan. Kelompok-kelompok usaha kecil sedianya menjadi cikal bakal koperasi yang akan menaungi usaha bersama. “Kelompok terbentuk sudah ratusan,” jelasnya. (her)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Novita Hardini Dorong Ekraf RI Masuk Pasar Premium dengan Produk UMKM

JAKARTA – Anggota DPR RI Novita Hardini menyoroti beberapa hal penting terkait tantangan besar yang dihadapi ...
PEMILU

Menang 80%, Paslon Tunggal Mas Ipin-Mas Syah Lanjut Pimpin Trenggalek Periode Kedua

TRENGGALEK – KPU Trenggalek telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten untuk Pilkada ...
PEMILU

Ungguli Kotak Kosong, Eri-Armuji Resmi Menangkan Pilkada Surabaya 2024

SURABAYA – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji, resmi memenangkan Pilkada ...
EKSEKUTIF

Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Proyek Banjir

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengebut pengerjaan proyek antisipasi banjir yang ada di Kota ...
EKSEKUTIF

Komitmen Bupati Yani Terhadap Warga Disabilitas, Bikin Unit Pendampingan Siswa hingga Mobil Antar Jemput ke Sekolah

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik menggelar jalan sehat memperingati Hari Disabilitas Internasional 2024, ...
KRONIK

Bupati Sugiri Ajak Seluruh Pihak Majukan RSUD Bantarangin

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menghadiri peringatan HUT ke-1 RSUD Bantarangin, Rabu (4/12/2024). ...