Minggu
23 November 2025 | 4 : 22

Penuhi Omongan, Mensos Risma Mampir ke Ponorogo

pdip-jatim-mensos-Risma-di-Ponorogo

PONOROGO – Tak sekadar ngomong, Menteri Sosial Tri Rismaharini benar-benar menggunakan jalur darat dalam perjalanannya dari Surabaya ke Jakarta, Minggu (27/12/2020).

Mantan Wali Kota Surabaya ini pun mampir ke desa-desa yang dilaluinya dalam perjalanan. Di antaranya ke Desa Krebet, Kecamatan Jambon, dan Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong

Di Krebet, Risma diiringi rombongan dari Kementerian Sosial, menyerahkan bantuan kepada penyandang disabilitas berupa kursi roda, walker, dan kruk.

Baca juga: Senin Mulai Ngantor, Risma Siap Bersih-bersih Kemensos

Kemudian bantuan alat pelindung diri (APD), alat peraga edukasi, sembako, alat peraga edukasi, peralatan belajar anak, sheltered workshop, layanan home care dan day care, dan sebagainya.

Risma juga khusus membawa bantuan sambel goreng tempe yang dibeli dari industri rumahan di kawasan eks lokalisasi Dolly Surabaya yang kini sudah menjadi pemukiman warga.

Kepada para penyandang disabilitas yang mendapatkan program pemberdayaan dengan pemberian layanan vokasional, Risma berkomitmen meningkatkan kemandirian para penyandang disabilitas intelektual.

“Mereka harus punya kemandirian dengan perlahan mengurangi ketergantungan kepada orang lain. Saya juga bawa bibit lele, nanti kita lihat progress-nya. Kalau ini bagus bisa diberdayakan untuk yang lain. Memang berat. Tapi harus dilakukan,” kata Risma.

Dia menjelaskan Risma, bantuan yang dimaksud bukan bertujuan charity, melainkan memilik aspek berkelanjutan.

Selain itu, pihaknya pun sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis bagi para penyandang disabilitas.

“Dari Kementerian Kesehatan perlu kami mendapatkan dukungan medis. Nah ini kan tidak di sini saja. Saya juga mengamati di daerah-daerah lain di Indonesia,” sebutnya.

Untuk menangani fenomena banyaknya penyandang disabilitas intelektual, dia sudah menghubungi sejumlah rektor berbagai universitas.

Hal itu dia lakukan sebagai Menteri Sosial untuk mendapatkan pandangan secara antropologis sebelum mengeluarkan kebijakan bagi para penyandang disabilitas. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Apresiasi Peluncuran AMDK Thirta Pure, Doding Rahmadi Dorong Komitmen Net Zero Carbon di Trenggalek

TRENGGALEK – Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek Doding Rahmadi mengapresiasi peluncuran air minum dalam kemasan (AMDK) ...
KRONIK

Bu Risma Kunjungi Pengungsi Erupsi Semeru

LUMAJANG – Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Penanggulangan Bencana, Tri Rismaharini mengunjungi posko pengungsian ...
LEGISLATIF

Reses, Hari Yulianto Panen Keluhan Kemacetan di Gedangan, Warga Minta Flyover

SIDOARJO – Kemacetan lalu lintas di perempatan Gedangan dan Jalan Raya Medaeng-Bungurasih Kecamatan Waru, menjadi ...
LEGISLATIF

Reses Lasmiran, Warga Minta Jatah Pakan Ayam Program Gayatri Ditambah

BOJONEGORO – Warga Bojonegoro penerima manfaat program gerakan ternak ayam petelur mandiri (Gayatri) meminta tambah ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Bakal Buka MBG Perjuangan di Seluruh Kecamatan Tiap Tanggal 10

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung bakal membuka dapur umum di setiap ...
KRONIK

Bupati Ony Lepas Jalan Sehat Milad ke-113 Muhammadiyah

NGAWI – Ribuan warga memadati Alun-alun Merdeka Ngawi untuk mengikuti jalan sehat dalam rangka Milad ke-113 ...