Kamis
13 Maret 2025 | 5 : 18

Pensiunan PNS Kampanyekan Jokowi

Sutopo fans Jokowi

Sutopo fans JokowiLAKI-laki tua itu nampak bugar. Pagi-pagi sekali ketika matahari mulai naik dari ujung timur di hari minggu cerah (22/6/2014) lalu, dia sudah mengayuh sepeda kumbangnya menuju Taman Bungkul, Surabaya. Niatnya satu: bergabung dengan relawan pendukung calon presiden (capres) Joko Widodo di ajang car free day (CFD).

“Dari rumah jam lima, sampai sini setengah enam. Badan sehat hati senang,” ujar pria yang tinggal di Tenggilis Timur VII ini sembari sibuk memasang payung kecil di sepedanya.

Soetopo (74) tak datang dengan tangan kosong. Sepeda onthel tuanya sudah dirombak hingga jadi seperti rombong. Lengkap dengan kotak musik di sadel belakang dan kotak perkakas di sisi samping sepeda.

Tak ketinggalan payung dan wayang kertas berbentuk ikan suro dan buaya, Garuda Pancasila, serta penari remo di depan stang sepeda. “Saya kerjakan dua hari semua ini, sejak minggu lalu ada acara kampanye Jokowi di sini saya ikut. Saya ingin bantu Pak Jokowi,” kata dia.

Soetopo memang nampak total menunjukkan dukungannya untuk Jokowi-JK. Dari depan hingga belakang, dari ban hingga lampu sepedanya itu penuh asesoris berbau Jokowi-Jusuf Kalla.

Tak hanya sepeda, tubuhnya pun ditempeli pernik serupa. Mulai rompi hingga topi lebar ala coboy yang ia buat sendiri. Ada sticker, bendera, pin, dan potongan berita koran.

“Saya guntingi sendiri kliping koran ini, lalu saya fotokopi dan saya tempel. Topi juga saya bikin sendiri dari karet bekas, murah meriah dukung Jokowi,” jelas ketua Komunitas Sepeda Kuno Senopati Surabaya itu sambil terkekeh.

Sebuah papan partitur pun ia pasang disamping sepedanya. Musik keroncong mengalun dari kotak kecil sepeda tua Soetopo. Sembari mengenakan topi lebarnya, ia pun memegang okulele dan memasang harmonika di lehernya.

Meriah, itulah kesan yang nampak dari pria pensiunan humas Pemprov Jatim ini. Minggu pagi itu pun menjadi semakin marak dengan lagu “Salam 2 Jari” dari grup band Slank yang ia bawakan.

Soetopo melakukan semua itu karena ia ingin ikut mengampanyekan pasangan capres nomor 2, Jokowi-JK dengan cara yang unik dan kreatif. “Relawan Jokowi kan harus kreatif, tidak memfitnah atau menjelek-jelekkan. Ya ini cara kreatif saya. Kebetulan ada aksi relawan di taman Bungkul, jadi saya ikut. Saya tidak dibayar, iklhas buat Pak Jokowi,” jelas pria yang mengaku pernah jadi kader Partai Nasionalis Indonesia (PNI) ini.

Ditanya tentang mengapa mendukung Jokowi, Soetopo mengaku ia terbiasa melayani para jenderal selama berdinas. “Dari zaman 65, hingga orde baru, dan era reformasi saya sudah meladeni banyak jenis pejabat. Jokowi ini kan bukan dari kalangan jenderal atau pejabat, dia rakyat biasa. Pemimpin yang dari rakyat akan jadi pelayan rakyat,” tuturnya. (sa)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Webinar, Mas Wabup Dirham Minta Guru Siapkan Siswa Hadapi Dunia Global

LAMONGAN – Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, memberikan pesan inspiratif kepada para guru dan tenaga ...
EKSEKUTIF

Bupati Ony Ngantor di MPP untuk Maksimalkan Pelayanan Publik

NGAWI – Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menepati janjinya untuk berkantor di Mall Pelayanan Publik (MPP) sebagai ...
LEGISLATIF

Marak MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Baktiono Ingatkan Produsen dan Masyarakat

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Baktiono, mengingatkan masyarakat pentingnya memahami volume minyak ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Gelar Konsolidasi Internal, Bahas Rencana Kegaitan Ramadan

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menggelar konsolidasi internal di ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Supriadi Apresiasi Program OASE Baznas Kabupaten Blitar.

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, memberikan apresiasi terhadap program “OASE” (Orang Tua Asuh ...
SEMENTARA ITU...

Langkah Konkret Menuju Ekonomi Hijau, Ning Ita Serahkan Bantuan 20 Becak Listrik

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, yang akrab disapa Ning Ita menyerahkan bantuan 20 unit becak ...