NGANJUK – Sampai hari terakhir masa penjaringan bakal calon bupati-bakal calon wakil bupati Nganjuk, Jumat (30/6/2017), tercatat ada delapan kandidat yang mengembalikan formulir pendaftaran ke kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk.

Ke-delapan tokoh dengan berbagai latar belakang itu, yang terakhir mengembalikan formulir berkas bakal calon adalah Nyono Joyo Astro (pengusaha) yang diwakili politisi gaek PDIP Nganjuk, Bambang Sutrisno. Dia datang hampir berbarengan dengan Agus Supriyono (PNS di Surabaya).

Sebelumnya di hari yang sama sekitar pukul 10.15 WIB, Marhaen Jumadi (Wakil Ketua Bidang Kesenian DPD PDI Perjuangan Jawa Timur), Desy Natalia Lidia (mantan karyawan bank) dan Pringgo Digdo Jati (pengusaha muda), juga mengembalikan formulir.

Ketua panitia penjaringan DPC PDI Perjuangan Nganjuk Sunaryo mengatakan, tenggang waktu pengembalian formulir telah habis dan ada 8 balon yang mengembalikan formulir.

Delapan pendaftar itu, adalah Abdul Wakhid Badrus (Wabup Nganjuk sekarang), Novi Rahman Hidayat (pengusaha perbankan), Ita Triwibawati (Sekda Kabupaten Jombang), Marhaen Djumadi, Desy Natalia Lidia, Pringgo Digdo Jati, Nyono Joyo Astro, dan Agus Supriyono.

“Formulir yang dikembalikan ini akan kami verifikasi. Selanjutnya akan kami usulkan untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP melalui DPD PDIP Jawa Timur,” jelas Sunaryo.

Sementara itu, Marhaen Djumadi menyatakan, dalam penjaringan calon kepala daerah Nganjuk yang diselenggarakan oleh DPC PDIP setempat, merupakan momentum strategis untuk menunjukkan kesiapan dirinya menerima mandat dan amanat Partai yang telah membesarkannya.

Bagi Marhaen, keikutsertaannya dalam penjaringan bakal calon bupati Nganjuk bukan sekadar menuruti ambisi untuk bisa melenggang menuju kursi Nganjuk 1.

“Kita benar-benar ingin PDIP sebagai pemenang di Nganjuk dapat berperan memajukan kabupaten ini di segala bidang,” ujarnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS