SURABAYA – PDI Perjuangan bakal membuka penjaringan kandidat calon gubernur – calon wakil gubernur untuk pilkada serentak 2018, termasuk Pilgub Jatim 2018, pada bulan Juni mendatang.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengatakan, ada beberapa mekanisme yang dilalui saat penjaringan bakal cagub dan cawagub di PDI Perjuangan.
Mekanismenya, jelas Untari, yaitu nanti DPC PDI Perjuangan kabupaten/kota menjaring beberapa nama. Hasil penjaringan di tingkat DPC lalu disetorkan ke DPD PDIP.
“Oleh DPD kemudian diserahkan ke DPP. Nantinya oleh DPP diplenokan dan ketua umum yang menentukan,” jelas Untari, Rabu
Khusus bagi cagub Jatim, lanjut Sri Untari, pihaknya menambah persyaratan. Di antaranya, setiap calon harus mengerti langsung tentang Jawa Timur.
”Orang Jawa Timur belum tentu mengerti tentang Jawa Timur. Kalau dipimpin gubernur tak mengerti Jawa Timur bisa susah nantinya. Harus mengerti Jawa Timur dari semua aspek,” tandas perempuan yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jatim ini.
Soal tahapan penjaringan cagub-cawagub mulai Juni depan ini disampaikan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan, Bambang DH kepada wartawan, Senin lalu.
Menurutnya, sesuai ketentuan dari partai, satu tahun sebelum pelaksanaan pilkada harus dilakukan penjaringan.
“Ini tidak hanya di Jatim saja namun se-Indonesia karena tahun 2018 mendatang ada pilkada serentak. Sehingga pada Juni 2017 sudah harus membuka penjaringan,” ungkap Bambang DH
Mantan Wali Kota Surabaya dua periode ini menambahkan, nantinya calon kepala daerah yang disiapkan akan diusung ataupun didukung oleh PDIP, harus mengikuti sekolah partai.
”Semua calon dari PDIP wajib ikut sekolah partai yang dilaksanakan dua minggu,” ujar Bambang DH. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS