MALANG – Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur Daniel Rohi mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Malang dalam memberdayakan para pembatik khas Malang. Terlebih, industri batik di Kabupaten Malang memiliki potensi yang cukup baik untuk bisa dikembangkan lebih besar lagi.
“Batik Malang ini, punya ciri khas tersendiri. Ini menjadi nilai tambah tersendiri, oleh karena itu kita akan mendukung pengembangan industri batik di Kabupaten Malang untuk berkembang lebih besar lagi,” terang Daniel Rohi.
Hal itu dia sampaikan usai bertemu dengan Suprianto, pemilik sentra produksi batik, sekaligus Wakil Ketua Paguyuban Pengrajin Batik se-Kabupaten Malang “Hasta Padma”,
di sela-sela kunjungan kerja di Taman Krida Budaya Malang, Kota Malang, kemarin.
Berdasarkan keterangan yang dia peroleh, Paguyuban Pengrajin Batik se-Kabupaten Malang telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Malang untuk pengadaan seragam bagi para pegawai Pemkab dan para siswa
Oleh sebab itu, dia mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh Pemkab Malang dalam rangka memajukan dan memberdayakan pengrajin batik.
“Kedepan kita juga akan mencoba berkomunikasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur untuk bisa memfasilitasi keperluan para pembantik,” jelasnya.
Hal tersebut mengingat, Kabupaten Malang secara sumberdaya alam dan manusia sangat mumpuni untuk pengembangan industri batik kedepannya.
Untuk itu, keterlibatan dan kolaborasi pemerintah di tingkat kabupaten dan provinsi sangat diperlukan untuk bisa mengembangkan potensi batik Malang agar lebih maksimal lagi. Terutama dalam hal peningkatan SDM, produksi dan pemasaran serta akses permodalan.
“Hal ini kita dorong untuk mempersiapkan Kabupaten Malang sebagai sentra produksi batik di Jawa Timur. Kita upayakan para pembatik mendapat pendampingan terbaik,” pungkas Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut. (ace/pr)












