Selasa
07 Oktober 2025 | 11 : 43

Pemkot Surabaya Selesaikan Proyek Pembangunan dengan Dana Utang, Ketua DPRD: Untuk Percepatan Pembangunan

pdip-jatim-250304-sutarwi

SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menyoroti langkah pemerintah kota (Pemkot) setempat yang berkomitmen menyelesaikan proyek pembangunan dengan menggunakan dana utang atau pembiayaan alternatif.

“Menurut saya itu adalah upaya Pemkot Surabaya untuk percepatan pembangunan, karena tentunya apabila menggunakan anggaran yang ada tidak akan bisa,” kata Adi Sutarwijono, Rabu (13/8/2025).

Langkah Pemkot Surabaya melakukan pinjaman dana guna mempercepat proses pembangunan, ujarnya, merupakan wujud komitmen pemerintah dalam pembangunan Kota Pahlawan yang hasilnya dapat dirasakan masyarakat.

“Sehingga masyarakat tidak menunggu lama proyek tersebut selesai, maka dipercepat dengan melakukan pinjaman tersebut,” jelasnya.

Menurutnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah memastikan anggaran yang dipinjam akan dilunasi di periode masa jabatannya.

“Wali Kota Surabaya juga sudah memastikan anggaran yang dipinjam akan dilunasi di masa jabatan periode saat ini, sehingga tidak membebani pemerintahan periode selanjutnya,” ungkap Awi, sapaan akrabnya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga menerangkan bahwa pinjaman tersebut akan dibahas dalam pembahasan perubahan APBD.

Diketahui, infrastruktur menjadi prioritas penting dalam alokasi anggaran Kota Surabaya sampai akhir tahun ini.

Tercatat kemampuan belanja Kota Surabaya diproyeksikan Rp 12,3 triliun hingga APBD Perubahan nanti. Termasuk melalui pembiayaan alternatif alias pinjaman dari Bank Jatim sebesar Rp 450,2 miliar.

Pinjaman ini, sepenuhnya untuk penguatan infrastruktur yang diperlukan oleh masyarakat. Pertama, untuk pengerjaan JLLB (Jalan Lingkar Luar Barat) Rp 42,1 miliar.

Kedua, pelebaran jalan Wiyung-Lakarsantri Rp 130,2 miliar. Ketiga, penanganan banjir Rp 179,3 miliar.

Keempat, pengerjaan drainase diversi Gunungsari Rp 50,1 miliar. Dan Kelima, penerangan jalan umum (PJU) Rp 50,3 miliar.

Pembiayaan alternatif diambil, karena alokasi APBD setelah dikurangi belanja wajib hanya tersisa Rp 1,7 triliun untuk pembangunan. (gio/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...