MADIUN – Sejumlah 22,7 ton beras zakat fitrah disalurkan Pemkot Madiun kepada masyarakat. Simbolis penyaluran zakat dilaksanakan di balai kota oleh Wali Kota Madiun Maidi didampingi Wakil Wali Kota lnda Raya, Sekda Kota Soeko Dwi Handiarto, beserta jajaran Baznas Kota Madiun.
Inda Raya selaku Ketua Pelaksana Baznas Kota Madiun mengatakan, zakat yang disalurkan ini berasal dari ASN, pengusaha, dan masyarakat setempat.
Jumlah zakat fitrah yang terkumpul tahun ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 19 ton beras.
“Alhamdulillah, terkumpul lebih dari tahun sebelumnya. Semoga bermanfaat bagi yang menerima,” ungkap Inda Raya, Rabu (27/4/2022).
Belajar dari tahun sebelumnya tentang penyaluran, politisi PDI Perjuangan ini mengaku bahwa Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tidak akan kerepotan lagi. Pasalnya, semua sudah dikemas rapi, jadi tinggal menyalurkan kepada penerima.
“Kami berupaya agar UPZ tidak kerepotan, maka sudah kami pack langsung masing-masing 5 kg,” ujarnya.
Kakak kandung Ketua DPRD Kota Madiun ini juga mengapresiasi kinerja Baznas Kota Madiun atas peningkatan jumlah penyaluran zakat tahun ini.
Alasannya, dengan meningkatnya jumlah pengumpulan zakat, maka penerimanya pun bisa semakin meluas sempurna.
Pun, hari ini sudah disalurkan melalui masjid, pondok pesantren, panti asuhan yang nantinya akan diberikan kepada penerima.
“Semoga dari tahun ke tahun terus meningkat, silakan masyarakat bisa menyalurkan melalui Baznas di kotanya sendiri,” pungkasnya. (ant/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS