Jumat
25 April 2025 | 12 : 00

Pemkot Blitar Raih Opini WTP 11 Kali Berturut-turut Karena Ini

pdip-jatim-santoso-wtp-2021

BLITAR – Pemerintah Kota Blitar kembali sukses mempertahankan predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).  Tak tanggung-tanggung penilaian dari BPK tersebut, mampu dipertahankan hingga 11 kali berturut-turut sejak 2010 lalu.

Predikat WTP 11 kali ini menjadikan bukti bahwa Pemkot Blitar mampu menjalankan sistem keuangan sesuai dengan prosedur. Yakni sesuai dengan kaidah sesuai standar akuntansi pemerintah.

“Prestasi ini berkat kerja keras organisasi perangkat daerah (OPD) dan DPRD juga. Karena wakil rakyat ikut mengontrol soal pengelolaan keuangan,” kata Santoso, Jumat (21/5/2021).

Menurut Santoso, penghargaan opini WTP tersebut dia terima dari Kepala Perwakilan BPK Jawa Timur Agus Setyono di Kantor Perwakilan BPK Jatim di Sidoarjo, Jawa Timur.

Atas penghargaan itu, kader Banteng ini mengungkapkan kegembiraan dan rasa terima kasihnya kepada BPK, perihal masukan maupun saran bagaimana mengelola keuangan yang baik dan benar.

Dia juga berjanji bakal mempertahankan prestasi itu dengan sebaik-baiknya. Termasuk di antaranya mengoptimalkan peran aparat pengawas internal pemerintah atau APIP.

“APIP ini sebagai early warning system atau EWS dalam rangka mencegah terjadinya kesalahan atau penyimpangan pengelolaan keuangan,” jelas Santoso.

Menurutnya, kriteria WTP dari tahun ke tahun semakin sulit.

Untuk itu peran APIP ini sangat penting dalam rangka memberikan masukan dan pembinaan kepada OPD. Baik melalui pemeriksaan, monev ataupun review guna antisipasi kesalahan.

“Ibaratnya, pemerintah adalah keluarga, maka APIP ini adalah dokter yang setiap saat mampu mendeteksi penyakit pada anggota keluarga,” ucap dia.

Santoso menyebut ada tiga kriteria yang menjadi parameter Kota Blitar hingga akhirnya mampu meraih opini WTP.

Antara lain, para perangkat daerah mampu mempertahankan tingkat kedisiplinan keuangan dan taat atas peraturan atau perundangan.

Selain itu mampu menyajikan laporan keuangan sesuai dengan kaidah standar akuntansi pemerintah. Dan juga ada sistem pengendalian internal.

Ini mengandung arti seluruh OPD di Pemkot Blitar mampu menjalankan sistem kontrol keuangan dengan baik.

“Fungsi APIP ini benar-benar dijalankan. Karena hal ini penting dalam rangka memberikan peringatan ketika ada kesalahan. Mudah-mudahan tahun depan bisa WTP lagi,” pungkasnya. (arif/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Galeri Soekarno Kecil Segera Diresmikan, Jadi Magnet Baru Wisata Budaya Kota Mojokerto

MOJOKERTO – Galeri Soekarno Kecil yang terletak di SDN Purwotengah, Kota Mojokerto, segera diresmikan Menteri ...
LEGISLATIF

Rapat Paripurna, H. Zainal Dorong Pemerataan Pembangunan antara Daratan dan Kepulauan

SUMENEP – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, H. Zainal Arifin, berharap seluruh ...
KRONIK

Pemkab Ponorogo Lakukan Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo tengah melakukan percepatan untuk membentuk Koperasi Desa Merah ...
LEGISLATIF

Mentah Naskah RPJMD Kabupaten Probolinggo Dirasa Pansus DPRD, Tak Ada Sasaran Pokok hingga Tengara Menyalin Daerah Lain

KABUPATEN PROBOLINGGO – Naskah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Probolinggo tahun ...
LEGISLATIF

Fraksi PDIP DPRD Jatim Dorong Pemprov Perkuat Upaya Perlindungan Perempuan dan Anak

SURABAYA – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengatakan, pemerintah provinsi perlu membangun ...
LEGISLATIF

Hari Raya Galungan dan Kuningan, Supriadi Ajak Masyarakat Pererat Persaudaraan dan Saling Menghormati

BLITAR – Umat Hindu di Kabupaten Blitar menyambut Hari Raya Galungan yang jatuh pada Rabu, (23/4/2025) sebagai ...