Selasa
26 November 2024 | 3 : 27

Pemkot Batu Mulai Salurkan BLT kepada Pekerja Terdampak PPKM

pdip-jatim-dewanti-230721

BATU – Pemerintah Kota Batu telah memulai proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang tidak bisa bekerja dikarenakan PPKM Darurat untuk mengontrol persebaran virus Covid-19.

Total Pemkot Batu telah mempersiapkan sebesar Rp 997,5 Juta untuk kemudian disalurkan kepada 3.325 warga terdampak Covid-19 yang telah melalui proses pendataan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pemerintah Desa, dengan besaran bantuan sebesar Rp. 300 ribu.

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan merupakan upaya Pemkot Batu dalam meringankan beban masyarakat. Khususnya bagi mereka yang terimbas pekerjaan atau dirumahkan akibat PPKM Darurat.

“Kami berharap bantuan yang disalurkan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Setidaknya hingga pemberlakuan PPKM Darurat berakhir,” ungkap Dewanti, Kamis (22/7/2021).

Sebelum melakukan penyaluran bantuan, pihaknya telah menginstruksikan kepada beberapa OPD di jajaran Pemkot Batu untuk melakukan pendataan terhadap warga terdampak. Seperti pendataan PKL oleh Diskoperindag dan pendataan pekerja sektor wisata oleh Disparta.

“Kami berharap PPKM Darurat tidak diperpanjang dan masyarakat bisa kembali beraktifitas. Namun semua harus saling mengingatkan dan menjaga agar masyarakat selalu menjaga prokes. Sehingga kesehatan tetap terjaga dan ekonomi kembali bergerak,” imbuh Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut.

Kepala Dinas Sosial Kota Batu, Ririk Mashuri menambahkan bahwa penyaluran BST kepada berbagai elemen profesi terdampak PPKM Darurat mulai disalurkan pekan ini. Total 2.566 penerima BST berdasarkan data OPD terkait dan 759 penerima BST dari masyarakat di lima Kelurahan.

Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Batu, Ririk Mashuri menyampaikan bahwa BST bagi profesi terdampak PPKM Darurat pandemi Covid-19 di Kota Batu mulai disalurkan sejak pekan ini. Totalnya 2.566 penerima BST yang datanya didapat OPD terkait dan 759 penerima BST dari masyarakat di lima Kelurahan.

“Sementara untuk BST di 19 pemerintah desa juga telah disalurkan melalui anggaran Dana Desa. Sehingga Dinsos hanya mengcover mereka yang terdampak profesinya di wilayah Kelurahan dan yang belum mendapat melalui BLT DD,” ungkap Ririk Mashuri.

Pemkot Batu sendiri kedepan akan mengalokasikan Anggaran BLT dari Dana Desa sebesar Rp. 7,3 miliar untuk setahun yang diperuntukkan Keluarga Penerima Manfaat di 19 desa yang ada di Kota Batu. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...