Senin
27 Oktober 2025 | 2 : 45

Pemkab Ngawi Siap Ganti Kendaraan Dinas Konvensional ke Molis Secara Bertahap

IMG-20230907-WA0048_copy_560x370

Stasiun pengisian kendaraan listrik umum disiapkan di tingkat kecamatan.

NGAWI – Pemerintah Kabupaten Ngawi berencana mengganti kendaraan dinas konvensional ke motor listrik (molis) secara bertahap. Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk mengurangi emisi karbon dan beban subsidi bahan bakar fosil.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan, konversi kendaraan dinas ke molis juga untuk mendukung aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang diterapkan pemerintah.

“Kendaraan dinas konvensional akan diganti ke molis secara bertahap,” kata Bupati Ony.

Menurut Bupati Ony, molis memiliki banyak keunggulan dibandingkan kendaraan konvensional. Selain hemat bahan bakar, molis juga ramah lingkungan.

“Molis lebih hemat bahan bakar dan lebih ramah lingkungan,” kata Bupati Ony.

Untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Kabupaten Ngawi, pemerintah daerah juga akan menyiapkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di tingkat kecamatan.

“SPKLU akan disediakan di tingkat kecamatan untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Kabupaten Ngawi,” kata Bupati Ony yang juga Kader PDI Perjuangan tersebut.

Wacana konversi kendaraan dinas konvensional ke kendaraan listrik tersebut diutarakan Bupati Ony saat usai meresmikan dealer EV-Mart. Dealer tersebut kepunyaan kader PDI Perjuangan, Feligia Agit Hendiadi.

Kepada pdiperjuangan-jatim.com, Feligia Agit berharap, pemerintah Kabupaten Ngawi dapat berkolaborasi menghadirkan ekosistem kendaraan ramah lingkungan. Hal itu seperti arahan Presiden Joko Widodo, terkait penggunaan moda transportasi listrik.

“Mudah-mudahan pemerintah bisa berkolaborasi dengan kita. Dimulai dari instansi, dan kemudian ke masyarakat luas,” kata Feligia Agit.

Feligia Agit menyampaikan, saat ini pemerintah pusat telah mengesahkan program subsidi motor listrik. Masyarakat bisa mendapatkan diskon Rp 7 juta setiap pembelian satu unit motor listrik.

“Masyarakat bisa membeli motor listrik subsidi Rp 7 juta. Cukup menunjukan KTP, otomatis mendapatkan potongan harga. Berlaku satu KTP untuk  satu unit motor listrik,” jelas Feligia Agit Hendiadi. (amd/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Roadshow Sosialisasikan Ideologi Pancasila di Blitar, Guntur Dorong Kader Partai Siap Hadapi Tantangan Politik

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Guntur Wahono, roadshow menggelar Sosialisasi ...
LEGISLATIF

Mbak Puti Tekankan Pentingnya Kebijakan Jangka Panjang dalam Perkembangan Kebudayaan

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menyoroti pengaruh teknologi terhadap perkembangan ...
UMKM

Pekan Pasar Rakyat Magetan 2025 Dibuka, Seberapa Untung UMKM?

MAGETAN – Wakil Ketua 1 DPRD Magetan, Suyatno dan Ketua Komisi B Rita Haryati menghadiri pembukaan Pekan Pasar ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...
LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...