NGAWI – Sejumlah persiapan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam mendukung terwujudnya proyek nasional pembangunan Kawasan Industri. Adanya kawasan industri tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi daerah dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono saat dikonfirmasi mengatakan, Pemkab Ngawi dalam percepatan pembangunan kawasan industri diantaranya mengupayakan pemenuhan infrastruktur pendukung.
“Seperti pelebaran jalan untuk akses ke jalan tol yang saat ini telah tersedia, penyediaan SPAM, listrik, pembebasan lahan, dan penyediaan air baku,” katanya Kamis (17/3/2022).
Adapun pembangunan kawasan industri, kata Bupati Ony masuk dalam prioritas pembangunan nasional. Yakni tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi, di kawasan Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan, kawasan Bromo-Tengger Semeru, serta kawasan selingkar Wilis dan lintas selatan Jawa Timur.
Di Kabupaten Ngawi, kawasan industri direncanakan akan memiliki luas secara keseluruhan mencapai 1.460 hektar. Dan tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Ngawi. Yakni di Kecamatan Pitu, Widodaren, Karangjati, Kasreman, dan Kedunggalar.
Bupati Ony menyampaikan, pada tahap awal kawasan industri di Ngawi akan dibangun di Kecamatan Widodaren dan Karanganyar. Dengan luas total area mencapai 1.200 hektar.
“Proses perkembangannya telah ditinjau tim dari Kementerian Perindustrian. Dari rekomendasinya akan intens digarap bulan ini,” ujar Bupati Ony. (mif/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS