Rabu
08 Oktober 2025 | 7 : 16

Pemkab Blitar Mau Gabung Dua Dinas, Fraksi Banteng: Tidak Perlu!

pdip-jatim-suwito-100721

BLITAR– Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Blitar minta Bupati Rini Syarifah menjelaskan lebih detil, terkait rencana penggabungan (merger) dua dinas atau organisasi perangkat daerah (OPD).

Rencananya dua dinas yang akan dimerger adalah Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak digabung dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial. Lalu Dinas Koperasi dan Usaha Mikro digabung dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Hal tersebut disampaikan saat pandangan umum dalam rapat Paripurna tentang Pandangan Umum Fraksi terhadap lima Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) usulan eksekutif di Gedung DPRD Kabupaten Blitar, Jumat (9/7/2021).

Lima Raperda yang diusulkan antara lain, Raperda RPJMD, Raperda SOTK, Raperda Pengelolaan Keuangan Daerah, Raperda Retribusi Jasa Umum dan Raperda Dana Cadangan.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto menyampaikan, pihaknya mendukung adanya perampingan OPD karena sesuai dengan aturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Namun, pihaknya juga memberikan catatan pada beban kerja yang nantinya akan dipikul oleh dua dinas hasil perampingan tersebut.

“Kalau berbicara efektifitas dan efesiensi, serta beban kerja, sebetulnya lebih pada klasifikasi dinas. Nah kalau itu digabungkan, tentang anggaran dan program kerjanya nanti bagaimana?” kata Suwito.

Oleh sebab itu, pihaknya minta Pemerintah Kabupaten Blitar meninjau kembali penataan organisasi di lingkungannya dan hendaknya mengacu pada karakteristik daerah dan kebutuhan masyarakat.

Menurutnya, perampingan OPD memerlukan perhitungan dan pertimbangan jumlah kebutuhan dengan urusan dan beban kerja agar distribusi beban kerja terbagi secara proporsional dan profesional dalam raperda pembentukan dan susunan perangkat daerah.

“Bila terjadi restrukturisasi organisasi perangkat daerah, pastinya yang kita harapkan dapat lebih maksimal dalam melayani masyarakat. Namun di sisi lain yang patut menjadi pertimbangan adalah cocok dan sesuai nggak dengan karakteristik masyarakatnya. Khususnya di Kabupaten Blitar ini,” ujarnya.

Politisi yang juga Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito ini menilai, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tidak perlu digabung.

Sebab, Dinas ini memiliki peran yang sangat penting, utamanya di bidang pengendalian penduduk dan pemberdayaan perempuan.

“Menurut kita saat ini tidak perlu dimerger. Penggabungan sebuah dinas ke dinas lain tidaklah mudah, apalagi organisasi dan struktur dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak itu sudah ada sejak dulu,” jelas dia.

Sementara terkait  Dinas Koperasi dan Usaha Mikro yang rencananya akan digabung dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, pihaknya justru ingin agar Dinkop UMKM berdiri sendiri agar Dinkop mandiri. Bahkan jangkauan Dinkop UMKM seyogianya dapat diperluas dari sebelumnya.

“Jadi tidak mungkin Dinkop ditarik ke Disperindag. Yang pasti kami akan mengawalnya, karena berpengaruh terhadap keberlangsungan Koperasi dan UMKM,” pungkasnya. (arif/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...