BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus berupaya meningkatkan dan memeratakan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, telah mencanagkan beberapa program, seperti pembangunan rumah sakit baru di wilayah Banyuwangi Selatan dan peningkatan fasilitas kesehatan rumah sakit daerah, yakni RSUD Blambangan dan RSUD Genteng.
Untuk RSUD Blambangan, pemkab melengkapinya dengan layanan kemoterapi, yang akan menjadi solusi bagi pasien kanker dengan stadium sedang hingga berat.
“Layanan kemoterapi ini terus kami proses. Sarana dan prasarana serta sumber daya manusia telah disiapkan. Dengan layanan ini, kabupaten tetangga bisa juga berobat ke Banyuwangi,” ujar Ipuk, Selasa (4/3/2025).
Selain layanan kemoterapi, RSUD Blambangan juga diperkuat sebagai rumah sakit rujukan nasional untuk penyakit kardiovaskular.
“Rumah sakit Blambangan telah dilengkapi dengan berbagai peralatan medis modern, termasuk fasilitas Cath Lab (Kateterisasi Jantung) yang memungkinkan prosedur pemasangan ring jantung,” jelas Ipuk.
Demikian juga di RSUD Genteng, berbagai fasilitas kesehatan juga ditingkatkan. Seperti ESWL – prosedur non-invansif menghancurkan batu ginjal dengan teknologi baru, layanan endoskopi dan kolonoskopi.
Selain peningkatan fasilitas kesehatan, dalam upaya pemerataan layanan kesehatan, Pemkab Banyuwangi menggandeng korporasi swasta yang akan membangun rumah sakit di Kecamatan Pesanggaran.
“Dengan rumah sakit baru ini, masyarakat di wilayah selatan seperti Pesanggaran, Siliragung, Bangorejo, Purwoharjo dan sekitarnya, akan lebih mudah mengakses fasilitas kesehatan berkualitas. Apalagi, rumah sakit ini dirancang dengan standar pelayanan yang baik dan lengkap,” tutu politisi PDI Perjuangan itu.
Direncanakan, rumah sakit yang akan dibangun tersebut akan mematuhi standar nasional. Fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada tidak hanya akan menyediakan layanan medis berkualitas tinggi tetapi juga mendorong lingkungan belajar dan inovasi.
Rumah sakit tersebut juga akan fokus pada pelayanan kesehatan warga kurang mampu berbasis pada BPJS Kesehatan dengan pelayanan terbaik dan fasilitas lengkap. (ars/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS