
SUMENEP – DPP PDI Perjuangan telah mengumumkan 48 pasangan calon kepala daerah-calon wakil kepala daerah (cakada-cawakada) untuk pilkada serentak 2020. Salah satunya pasangan Achmad Fauzi-Dewi Khalifah untuk Pilkada Kabupaten Sumenep.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sumenep, Abrari mengatakan, rekom pada pasangan Ach Fauzi-Dewi Khalifah sepenuhnya wewenang DPP. Dirinya dan seluruh kader punya tugas untuk mengawalnya.
“Rekom sudah dibacakan. Kita semua sudah sama-sama. Maka, kami jajaran pengurus harus tegak lurus dengan keputusan DPP,” tandas Abrari, Kamis (20/2/2020).
Baca juga: Paslon Pilkada Sudah Diumumkan, PDIP Jatim Langsung ‘Tancap Gas’
Alumnus UIN Sunan Kalijaga ini juga mengingatkan, keputusan DPP bersifat mutlak. Seluruh kader PDI Perjuangan Sumenep harus berkomitmen satu barisan memenangkan pasangan yang mengusung tagline “Bismillah Melayani.”
“Sebagai bentuk disiplin kita berpartai, wajib hukumnya kader PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep memenangkan pasangan Achmad Fauzi-Nyai Eva. Rekom sudah dibacakan. Kita harus solid bergerak demi kemenangan dwitunggal “Bismillah Melayani,” jelas Abrari.
Soal kans kemenangan pasangan Achmad Fauzi-Dewi Khalifah, Abrari mengungkapkan optimismenya. Menurutnya, pasangan yang diusung PDI Perjuangan ini memiliki modal dan pengalaman yang dibutuhkan masyarakat Sumenep.
“Saya kira pasangan Achmad Fauzi-Nyai Eva adalah pasangan yang dibutuhkan Sumenep untuk menatap masa yang lebih baik. Pak Fauzi punya pengalaman di pemerintahan sebagai Wabup Sumenep. Beliau tahu betul bagaimana Sumenep harus dilayani. Harus dimajukan,” urainya.
Pun dengan Nyai Eva, menurut Abrari, kiprahnya di NU sudah tidak diragukan lagi. “Sebagai ketua Muslimat NU, Nyai Eva punya dedikasi dan integritas yang kuat dalam melayani dan memberdayakan kaum perempuan,” beber Abrari. (set)