JAKARTA – PDI Perjuangan menyambut gembira dan bersyukur atas nomor urut satu yang diperoleh pasangan Capres-cawapres Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan dengan nomor urut satu maka Jokowi satu kali lagi bergema di seluruh Nusantara.
Hasto menyebutkan, nomor urut 1 sarat dengan pesan sejarah untuk menjaga NKRI dengan hanya satu dasar Pancasila.
Menurutnya, tiga hari yang lalu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan harapannya untuk mendapatkan nomor 1 bagi pasangan Jokowi-Ma’ruf.
Baca juga: Dapat Nomor 1, Jokowi Ajak Prabowo-Sandi Adu Prestasi dan Gagasan
“Maknanya sangat jelas, Pak Jokowi satu periode lagi dan terdepan di dalam memerjuangkan kemajuan Indonesia Raya,” kata Hasto, semalam.
Pihaknya juga mengapresiasi pidato Jokowi saat pengambilan nomor urut di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta.
Salah satu penggalan pidato Jokowi yang diapresiasi Hasto, yakni ketika Jokowi menyebutkan bahwa pasangan Prabowo-Sandi adalah “sahabat lama.” “Pernyataan ini adalah suara mata hati Pak Jokowi. Sangat menyejukkan,” tuturnya.
Selain itu, Hasto juga mengapresiasi pernyataan Jokowi yang mengajak Prabowo-Sandiaga untuk berkontestasi dalam hal program, gagasan, ide, rekam jejak dan prestasi. Menurut dia, ajakan itu adalah awal yang positif dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan.

“Apalagi seruan Pak Jokowi untuk menjauhkan fitnah dan jangan sampai saling menghina. Itu adalah sebuah ajakan yang genuin dari lubuk hati yang paling dalam Pak Jokowi,” lanjut Hasto.
PDI Perjuangan berharap, ajakan Jokowi tersebut benar-benar ditanggapi serius oleh relawan dan simpatisan. Yakni agar semua pihak, khususnya seluruh tim kampanye, mempunyai komitmen yang sama dengan ajakan Jokowi tersebut.
“Marilah kita wujudkan Pilpres serta Pileg ini sebagai pendidikan politik yang membawa kegembiraan bagi seluruh anak bangsa,” lanjut dia.
Di internal, pihaknya juga akan mengatur mekanisme agar tidak melanggar aturan kampanye, serta minta KPU dan Bawaslu berperan aktif dan fair dalam sebuah Pilpres yang akan menjadi tugas berat dan sejarah baru karena digelar bersamaan dengan Pileg.
“Imbauan Pak Jokowi untuk adu gagasan, ide dan jauhi fitnah, akan jadi catatan untuk kedua timses paslon,” pungkas Hasto. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS