Minggu
26 Oktober 2025 | 10 : 52

PDIP Jatim: Pemerintahan “Dilan” Telah Dilakukan Jokowi

pdip-jatim-kusnadi-diwawancara

SURABAYA – Debat calon presiden (capres) pada Sabtu (30/3/2019) malam memunculkan pembahasan tentang Dilan. Bukan film, tapi visi capres Joko Widodo dalam memperkuat pemerintahan yang digital melayani, yang disebutnya “Dilan”.

“Top sekali itu. Dan pemerintahan digital melayani memang telah dilakukan Pak Jokowi, mulai dari sistem perizinan lewat online single submission (OSS) hingga penyaluran program sosial yang sudah terdigitalisasi,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi, Minggu (31/3/2019).

Dalam debat tadi malam, Jokowi menyatakan, di bidang pemerintahan ke depan diperlukan pemerintahan Dilan, Digital Melayani.

“Oleh sebab itu diperlukan reformasi dalam pelayanan publik lewat elektronik. Yang kedua diperlukan penajaman dan penyederhanaan kelembagaan. Yang ketiga diperlukan peningkatan kualitas SDM aparatur kita dan yang keempat diperlukan reformasi tata kelola,” papar Jokowi, saat debat.

Kusnadi menambahkan, dengan membahas Dilan, Jokowi melakukan tiga hal sekaligus. Dan itu nenjadi keunggulannya. Pertama, terkait substansi tentang reformasi birokrasi.

“Kan memang birokrasi itu perlu terus direformasi dengan pendekatan teknologi, dengan digitalisasi. Untuk mempercepat proses, sehingga rakyat tidak lagi berbelit mengurus dokumen. Dan itu sudah dijalankan Jokowi,” ujarnya.

Kedua, lanjut Wakil Ketua DPRD Jatim ini, membuktikan Jokowi paham masalah dan solusi.

“Pak Jokowi memang benar-benar turun sehingga tahu apa yang harus dilakukan. Misalnya ketika beliau mendorong Mal Pelayanan Publik. Itu berangkat dari masalah dan memberi solusi. Kepala-kepala daerah dari PDI Perjuangan juga getol membuka Mal Pelayanan Publik,” ujar Kusnadi.

Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari menambahkan, hal ketiga yang didapatkan Jokowi dengan membahas Dilan adalah memperkuat segmen pemilih muda.

“Gen Z, generasi milenial, makin cinta ke Pak Jokowi karena mereka melihat pemimpinnya mampu memahami mereka. Hal-hal substantif seperti reformasi birokrasi dikemas dengan fun, lewat Dilan, yang menyentuh pasar anak muda,” paparnya.

“Jadi lengkaplah, secara substansi debat, Pak Jokowi unggul. Secara elektoral khususnya ke kaum muda, terutama ke pemilih pemula dan swing voters, Pak Jokowi mendapatkan hati mereka,” pungkas legislator DPRD Jatim asal Malang tersebut.
(msd)

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila bagi Generasi Muda di Srengat Blitar

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Guntur Wahono, menggelar kegiatan sosialisasi ...
LEGISLATIF

Noto Utomo Sosialisasi Perda, Perusahaan Wajib Serap 60 Persen Naker Gresik

GRESIK – Penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Gresik masih menuai protes. Hal itu terungkap dalam kegiatan ...
EKSEKUTIF

Seminar, Bupati Ony Paparkan Kondisi Pendidikan Kabupaten Ngawi

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menjadi salah satu pembicara dalam sarasehan pendidikan yang digelar PGRI ...
LEGISLATIF

Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Fraksi PDI Perjuangan Bojonegoro Minta Ada Pertimbangan Sosial dan Ekonomi

BOJONEGORO – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bojonegoro menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan ...
LEGISLATIF

Pastikan Tak Lagi Jadi Beban APBD, Wakil Ketua DPRD Jatim Dorong Pansus BUMD

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, mendorong pembentukan panitia khusus (Pansus) untuk ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Kota Malang Dorong Partisipasi Semua Elemen Sukseskan Program MBG

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita mendorong partisipasi dan kolaborasi bersama ...