SURABAYA – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi menjamin Bupati Trenggalek Emil Dardak tidak akan maju sebagai kandidat di Pilgub Jatim 2018 dari partai politik lain.
“Saya jamin Mas Emil Dardak tidak maju di Pilkada Jatim mendatang dari partai lain,” kata Kusnadi ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, kemarin.
Menurut dia, Emil Dardak yang pada Pilkada Trenggalek 2015 diusung PDI Perjuangan dan partai politik lainnya, tidak akan mau maju karena masih fokus di daerahnya.
Dia sudah sering berkomunikasi dengan Emil yang menyatakan tidak akan maju meski namanya diusulkan masuk bursa kandidat di Pilgub Jatim.
“Mas Emil itu orangnya santun dan beliau pasti mendengar amanah Bu Mega,” ucap pria yang Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim ini.
Meski belum tercatat sebagai di struktural PDI Perjuangan, Emil yang juga suami artis Arumi Bachsin itu kerap mendampingi Megawati di sejumlah acara.
Emil Dardak sendiri sempat dipanggil Megawati Soekarnoputri di kediamannya di Jalan Teuku Umar Jakarta, , Sabtu (14/10/2017), sehari jelang pengumuman rekomendasi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.
Bahkan, pada kesempatan pengumuman pasangan Saifullah Yusuf-Azwar Anas di Kantor DPP PDI Perjuangan Jalan Diponegoro Jakarta, Minggu (15/10/2017), Emil tampak hadir dan duduk bersama sejumlah kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan.
Pada kesempatan tersebut, Megawati sempat mengimbau kepada kadernya yang pernah diusung PDI Perjuangan memikirkan ulang untuk maju melalui partai politik lain di Pilkada mana pun.
Menurut Mega, ada kader PDI Perjuangan yang diiming-imingi untuk maju melalui partai lain. Sebelum si kader menyetujui, dia minta hal itu harus dipikir dulu.
“Selama ini ada kader yang sudah dibesarkan PDIP, tapi maju dari partai lain, dan saya tidak perlu sebutkan namanya. Lantas, apakah itu etis? Kalau menurut saya ya tidak,” ucap Megawati. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS