Selasa
26 November 2024 | 7 : 54

PDIP Jatim Ajak Kadernya Ikut Marakkan Hari Santri

pdip-jatim-PWNU-Jatim

pdip-jatim-PWNU-Jatim

Pengurus DPD PDIP Jatim saat silaturahmi dengan pengurus PWNU Jatim beberapa waktu lalu.

SURABAYA – PDI Perjuangan Jawa Timur minta kader-kadernya untuk ikut memarakkan Hari Santri 2016. Caranya, dengan berpartisipasi di acara peringatan Hari Santri di wilayahnya masing-masing.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari mengatakan, mayoritas kader PDI Perjuangan di provinsi ini adalah muslim, dan terbanyak dari kalangan Nahdliyyin.

“Karena itu, kami imbau kader PDIP di  daerah-daerah untuk mendukung dan ikut berpartisipasi di setiap acara Hari Santri, yang sudah ditetapkan Presiden Jokowi diperingati setiap tanggal 22 Oktober,” kata Sri Untari, Jumat (21/10/2016).

Soal mengapa kader PDIP harus ikut berpartisipasi, menurut Untari, hal ini karena Hari Santri diambil dari sejarah yang tidak terlepas dari perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan RI.

Yakni merujuk pada keluarnya Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945 yang kemudian disusul terjadinya peristiwa heroik 10 November 1945 di Kota Surabaya.

Resolusi Jihad ini, jelas Untari, sebagai seruan ulama NU yang mewajibkan umat Muslim di Indonesia untuk membela tanah air dan mempertahankan NKRI.

“Kalangan santri adalah elemen bangsa yang ikut berjuang di garis depan, bersama pejuang  yang lain untuk mempertahankan kemerdekaan negara kita,” jelasnya.

PDIP Jatim, lanjut Untari, akan selalu mendukung sepenuhnya NU untuk memperingati Hari Santri. “Kami akan senantiasa mendukung dan bekerja sama dengan seluruh santri di Jatim untuk membangun Jatim yang kokoh , mandiri, dan makmur sesuai Trisakti Bung Karno,” ujar perempuan yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim ini.

Dia menambahkan, Hari Santri harus diupayakan seterusnya untuk melakukan refleksi Indonesia sebagai bangsa yang sebagian besar penduduknya adalah Muslim. Sehingga santri menjadi agen pembangunan bangsa ke depan, bekerja sama dengan seluruh elemen bangsa lainnya yang sevisi dan semisi dalam payung Bhinneka Tunggal Ika.

“Santri adalah penjaga Islam yang rahmatan lil alamin, rahmat untuk seluruh alam, dalam rangka hamemayu hayuning  bawana (memelihara alam semesta),” pungkasnya, seraya menyampaikan ucapan Selamat Hari Santri dari seluruh jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim, kepada umat Muslim se-Tanah Air. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...