JEDDAH – Yayah Dariyah Binti Darmaja (43) tenaga kerja Indonesia overstayer (TKIO) asal Cibodas, Kuningan, Jawa Barat, akhirnya kembali ke tanah air pada Sabtu (14/5/2016). Selama proses pemulangan, Yayah Dariyah dikawal oleh DPLN PDI Perjuangan dan Posko Perjuangan TKI (Pospertki) Saudi Arabia, serta dibantu KJRI Jeddah.
TKIO yang cedera tulang kakinya karena jatuh dari jendela lantai 3 rumah majikannya tersebut, sempat ditipu dan dijanjikan untuk dipulangkan oleh salah satu WNI yang berprofesi sebagai calo.
Yayah Dariyah tergiur iming – iming dari calo, setelah dia gagal pulang saat mengikuti program pemulangan gratis tahap pertama yang diselenggarakan pemerintah Indonesia pada tahun lalu.
Yayah ditampung dan dipungut biaya 6.000 riyal Saudi oleh calo di kediamannya. Setelah kurang lebih 3 bulan tidak ada titik terang, dan pihak Yayah serta suaminya mencurigai adanya penipuan atas hal tersebut. Akhirnya, Yayah Dariyah bersama suaminya Surya Saputra mengadu ke DPLN PDI Perjuangan dan PPLN Pospertki Saudi Arabia.
Setelah melapor, akhirnya Yayah Dariyah diungsikan ke sekretariat DPLN PDI Perjuangan dan difasilitasi 1 kamar khusus untuk Yayah Dariyah menunggu proses pemulangan. Uang yang dipungut oleh calo tersebut, dikembalikan secara utuh setelah adanya desakan dari DPLN PDI Perjuangan dan PPLN Pospertki Saudi Arabia.
Selama pengawalan proses pemulangan, PDI Perjuangan dan Pospertki berkoordinasi dengan KJRI Jeddah. Hertanto Setyo Atase Teknis Ketenagakerjaan KJRI Jeddah, menugaskan dua stafnya yaitu Suryadi dan Otong untuk membantu PDI Perjuangan dan Pospertki menuntaskan kasus Yayah Dariyah agar dapat dipulangkan ke Indonesia.
Setelah satu minggu lebih proses, Yayah Dariyah akhirnya dapat pulang ke Indonesia pada Sabtu (14/5/2016) menggunakan maskapai Garuda Airlines dari Jeddah ke Jakarta.
Dalam perjalanan menuju Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, selain didampingi suami setianya, Yayah Dariyah juga didampingi Sharief Rachmat (Ketua DPLN PDI Perjuangan), Eny Hartini (Wakil Sekretaris DPLN PDI Perjuangan), Oktavian Hardianto (Sekjen Pospertki), dan Ali Yasin (anggota Pospertki).
Wakil Sekretaris DPLN PDI Perjuangan Saudi Arabia, Eny Hartini, merasa bersyukur akhirnya Yayah Dariyah dapat pulang ke Indonesia dengan lancar. Eny pun mengapresiasi reaksi cepat KJRI Jeddah dalam membantu Yayah Dariyah, di antaranya Rahmat Aming (PF Konsuler), Fadly Achmad (PF Konsuler), Hertanto Setyo (Atnaker), Ibnu Ismoyo (Atase Imigrasi), Anwar Musyaddad (Atase Imigrasi), Suryadi (lokal staf), dan Otong (lokal staf).
Eny Hartini, yang juga anggota Dharma Wanita Persatuan KJRI Jeddah ini, juga memberikan bantuan dana pengobatan kepada Yayah Dariyah Bt Darmaja sebelum memasuki pesawat.
Sementara itu, Yayah Dariyah dan Surya Saputra mengucapkan banyak terima kasih kepada DPLN PDI Perjuangan Saudi Arabia, Pospertki Saudi Arabia, dan KJRI Jeddah. “Kalau saya tidak bertemu mereka, mungkin saya tidak bisa pulang ke Indonesia,” ucap Yayah. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS