
CIREBON – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan demonstrasi merupakan hak di dalam konstitusi. Karena konstitusi menjamin untuk berekspresi dalam menyampaikan pendapat.
Namun Hasto menegaskan demonstrasi juga harus berada dalam ketentuan hukum. Menurutnya, demonstrasi tidak boleh dilakukan secara anarkis apalagi ditunggangi kelompok-kelompok kepentingan.
Dengan melihat kepemimpinan Jokowi yang mendengarkan seluruh aspirasi dari masyarakat Indonesia, kata Hasto, seharusnya semua pihak percaya kepada pemimpin nasional bangsa kita.
“Karena itulah ketika ada gerakan-gerakan yang tujuannya adalah deligitimasi terhadap pemerintahan Pak Jokowi, PDI Perjuangan bersama dengan seluruh partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) akan memberikan dukungan, berada di belakang presiden,“ tegas Hasto, di Kabupaten Cirebon, Sabtu (28/9/2019).
Hasto pun mengatakan indikator bahwa demonstrasi akhir-akhir ini ditunggangi sudah tampak. Salah satunya tampak dari ngototnya para peserta aksi demonstrasi melanjutkan aksinya melewati pukul 18.00 WIB.
Kemudian ada sekelompok massa yang berkumpul, menunggangi demo, kemudian melakukan tindakan-tindakan anarkis.
“Karena itulah PDI Perjuangan dengan seluruh partai politik Koalisi Indonesia Kerja memberikan dukungan sepenuhnya kepada pemerintahan bapak Jokowi di dalam menjaga keamanan dan ketertiban,“ tegasnya.
Dia juga menegaskan PDI Perjuangan mendukung seluruh upaya Polri yang didukung TNI di dalam menjaga keamanan masyarakat.
Maka, PDI Perjuangan menegaskan pihak-pihak yang menempuh jalan di luar jalur demokrasi akan berhadapan dengan kekuasaan hukum yang mendapatkan legitimasi dari rakyat.
“Jadi PDI Perjuangan tidak akan membiarkan pak Jokowi sendirian,” kata Hasto. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS