Senin
12 Mei 2025 | 2 : 43

PDIP Bertekad Cetak Sejarah, Menang Pileg dan Pilpres Dua Kali Berturut-turut

pdip-jatim-logo-bendera-silhuet-pdip

JAKARTA – PDI Perjuangan bakal memanfaatkan Pemilu 2019 sebagai momen emas untuk menciptakan sejarah. Yakni menang Pileg dan Pilpres 2019 dua kali berturut-turut.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, sejak era reformasi dan pemilu pada 1999, partai politik hanya mampu memang satu kali saja.

Kini, dengan dukungan masyarakat, PDIP bertekad menciptakan sejarah memenangkan Pileg dan Pilpres 2019 dua kali berturut-turut.

“Tahun 2019 adalah momen emas alias golden moment untuk menciptakan sejarah,” kata Hasto, Sabtu (17/11/2018).

Dia menjelaskan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sudah mengeluarkan perintah harian untuk memenangkan pasangan nomor urut 01 Jokowi-KH Ma’ruf Amin dan Pemilu Legislatif 2019.

“Dengan perintah harian ini maka sangat jelas, kita tidak boleh ragu-ragu lagi. Ini adalah golden momentum kesempatan kita untuk membuat sejarah kepartaian,” ujarnya.

Hasto menuturkan, dengan memenangkan pileg dan pilpres, terlebih dengan dukungan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK), maka pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin akan kuat karena mendapat dukungan dan legitimasi rakyat.

Selain itu, stabilitas pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan akan jauh lebih cepat dari empat tahun sebelumnya, sebab mendapat dukungan dari mayoritas parlemen.

Hasto menjelaskan, pengalaman pasca Pilpres 2014, pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla butuh waktu satu tahun untuk konsolidasi.

Kini, koalisi parpol pendukung Jokowi-JK sudah lebih banyak. Sehingga kemungkinan besar Parlemen ke depan akan dikuasai secara mayoritas.

Dengan begitu, Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin ke depan tidak hanya kuat karena legitimasi rakyat. Namun juga kuat karena dukungan mayoritas di Parlemen.

Hasto pun berharap partai-partai yang tergabung dalam koalisi punya tanggung jawab melaksanakan keputusan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf yang merekomendasikan setiap KIK wajib menggerakkan teritorialnya bagi kemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf.

“Setiap KIK wajib menggerakkan teritorialnya bagi kemenangan pasangan calon nomor urut 01,” kata Hasto. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Dharma Santi di Plumbangan, Bupati Rijanto: Bentuk Nyata Toleransi dan Kerukunan Beragama

BLITAR – Bupati Rijanto menghadiri acara puncak Dharma Santi dalam rangka peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru ...
ROMANTIKA

Gunanya Ada Partai

“GUNANYA Ada Partai”, satu dari sekian bab dari tulisan (buku) Mencapai Indonesia Merdeka. Buku tersebut ditulis ...
LEGISLATIF

Joko Tri Asmoro Tekankan Pelibatan Anak Muda dalam Kepengurusan Koperasi Merah Putih

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Tulungagung, Joko Tri Asmoro, menekankan pentingnya pelibatan anak ...
LEGISLATIF

Sadarestuwati Ajak Masyarakat Jombang Tanamkan Nilai Kebangsaan di Era Digital

JOMBANG – Di tengah derasnya arus globalisasi, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sadarestuwati, menekankan ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Lumajang dan Wakil Hadiri Peluncuran Film Dendam Mustika Badar Besi Semeru

LUMAJANG – Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) ...
LEGISLATIF

Puan: PUIC Panggung Strategis Hidupkan Kembali Semangat Bandung

JAKARTA – DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau ...