Minggu
11 Mei 2025 | 6 : 21

PDIP Apresiasi Gabungnya Yusril di Tim Advokasi Jokowi-Ma’ruf Amin

pdip-jatim-yusril-mega

JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai langkah Yusril Ihza Mahendra menjadi lawyer Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin sebagai sikap seorang profesional.

Hasto yang juga Sekretaris TKN ini pun menyambut baik masuknya Yusril di tim advokasi Jokowi-Maruf. “Kami Mengapresiasi terhadap keputusan Pak Yusril Ihza Mahendra untuk menjadi Tim hukum dari Pak Jokowi dan Maruf Amin,” kata Hasto, kemarin.

Pihaknya membedakan antara sikap dalam kapasitas Yusril sebagai ahli hukum tata negara dan juga sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB).

“Sebagai partai tentu saja melalui mekanisme untuk menentukan sebuah sikap politiknya mau mendukung siapa, ya kami hormati sikap politik Partai Bulan Bintang,” kata Hasto, kemarin.

Dia tak menampik jika merapatnya Ketum PBB itu bakal berdampak positif bagi TKN pasangan capres-cawapres nomor urut 1.

Terlebih jika dilihat dari sejarah, Yusril tercatat pernah menjadi Menteri Hukum dan Perundang-undangan Indonesia di periode Agustus 2001- Oktober 2004. Saat itu, kursi RI-1 ditempati Megawati Soekarnoputri.

“Karena kepakarannya juga, apalagi bagi PDI perjuangan Pak Yusril ini kan menteri zaman Ibu Mega, menteri yang punya kepakaran, menteri yang juga dikenal sangat tegas di dalam mendampingi Ibu Mega saat itu,” jelas Hasto.

Terpisah, politisi PDI-Perjuangan Eva Kusuma Sundari menegaskan tidak ada motif politis tertentu mengenai langkah Yusril Ihza Mahendra yang menjadi pengacara hukum Jokowi-Maa’ruf pada pilpres 2019.

Hal tersebut karena Yusril murni menjadi pengacara probono bagi kandidat calon petahana tersebut. “Semua pengacara punya probono ya. Nah, dia itu probono-nya capres-capres,” terang Eva, kemarin.

Untuk informasi, pro-bono adalah suatu perbuatan mengenai pelayanan hukum yang dilakukan untuk kepentingan umum dan pihak tertentu tanpa memungut biaya sepeserpun.

Eva menambahkan, langkah Yusril menjadi Pengacara hukum tersebut sudah pernah dilakukan ketika Prabowo menjadi Capres pada pilpres 2014. Jadi hal tersebut bukan barang baru jika dia menawarkan pada posisi yang sama.

“Itu dilakukan dia di semua posisi. Dia sebagai pengacara pada pilpres sebelumnya,” tegasnya.

“Saat dia menjadi pengacara Prabowo nya juga yang lalu juga probono, dan itu maunya pak yusril,” lanjut Eva.

Motif Yusril yang sebenarnya, imbuh Eva, adalah ingin berkontribusi untuk negara dan bangsa melalui jalur pengacara sukarela bagi Jokowi-Ma’ruf. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Joko Tri Asmoro Tekankan Pelibatan Anak Muda dalam Kepengurusan Koperasi Merah Putih

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Tulungagung, Joko Tri Asmoro, menekankan pentingnya pelibatan anak ...
LEGISLATIF

Sadarestuwati Ajak Masyarakat Jombang Tanamkan Nilai Kebangsaan di Era Digital

JOMBANG – Di tengah derasnya arus globalisasi, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sadarestuwati, menekankan ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Lumajang dan Wakil Hadiri Peluncuran Film Dendam Mustika Badar Besi Semeru

LUMAJANG – Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) ...
LEGISLATIF

Puan: PUIC Panggung Strategis Hidupkan Kembali Semangat Bandung

JAKARTA – DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau ...
UMKM

Pentingnya Persus Koperasi Simpan Pinjam untuk Mencegah Gagal Bayar

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno menghadiri sosialisasi Peraturan Khusus (Persus) yang diselenggarakan ...
SEMENTARA ITU...

Mas Dhito Lanjutkan Pembangunan Jalan Menuju Kawah Kelud Kediri

KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri tahun ini melanjutkan pekerjaan pembangunan jalan menuju kawah Gunung Kelud. ...