Kamis
07 November 2024 | 9 : 58

PDI Perjuangan Surabaya Usulkan Perda Perlindungan 17.620 Guru di Kota Pahlawan

pdip-jatim-241031-dpc-sby-usul-perda

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Surabaya mengusulkan adanya peraturan daerah (Perda) yang memberikan perlindungan kepada 17.620 guru di wilayah Kota Pahlawan.

Usulan PDI Perjuangan ini diajukan Wakil Sekretaris DPC PDIP Achmad Hidayat dengan menyerahkan artikel ilmiah terkait hal tersebut kepada Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Kamis (31/10/2024).

“Perda ini akan menjadi payung hukum penting bagi para guru yang kerap menghadapi tantangan hukum saat menjalankan tugasnya,” jelas Achmad.

Menurut data, sebutnya, Kota Surabaya memiliki 5.756 guru SD Negeri dan 2.815 guru SMP Negeri. Sedangkan di sekolah swasta terdapat 5.564 guru SD dan 3.485 guru SMP.

Usulan Perda ini bertujuan untuk memberikan perlindungan menyeluruh sesuai dengan kewenangan Pemerintah Kota Surabaya yang mencakup jenjang pendidikan SD dan SMP.

“Guru harus merasa aman dalam mendidik, tanpa rasa khawatir akan kriminalisasi,” ujarnya.

Dia mengatakan, kasus kriminalisasi guru yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, seperti di Konawe, Sidoarjo, dan Rejang Lebong, sehingga ia menyoroti pentingnya regulasi perlindungan yang lebih relevan di tingkat daerah.

Salah satu kasus terbaru di Konawe melibatkan seorang guru yang dilaporkan oleh orang tua siswa setelah memberikan tindakan disiplin.

“Fenomena ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk kebijakan perlindungan yang lebih spesifik di tingkat daerah,” ujar dia.

PDIP Surabaya menilai perda dapat mengakomodasi kebutuhan sosial dan budaya setempat, dengan memberikan prosedur pelaporan yang mudah dan pendampingan hukum yang jelas bagi guru.

Selain itu, dinas pendidikan daerah juga diharapkan dapat memfasilitasi mediasi antara guru dan orang tua untuk mencegah potensi kriminalisasi akibat kesalahpahaman.

Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, menanggapi positif usulan Peraturan Daerah (Perda) Perlindungan Guru yang diajukan oleh PDI Perjuangan Surabaya.

Perda ini diharapkan memberikan payung hukum bagi 17.620 guru di Surabaya, yang kerap menghadapi risiko kriminalisasi saat menjalankan tugas mendidik.

“Perlindungan terhadap guru adalah kewajiban kita bersama, dan ini adalah langkah nyata untuk memastikan mereka dapat bekerja dengan aman,” kata Adi.

Dia menegaskan bahwa pihaknya akan berjuang memasukkan usulan ini dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) Surabaya.

Usulan Perda ini mencuat setelah sejumlah kasus kriminalisasi guru di berbagai daerah, termasuk Konawe, menyoroti pentingnya regulasi perlindungan di tingkat lokal.

Adi menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh agar Perda tersebut dapat segera terwujud dan diimplementasikan.

“Kami di DPRD Surabaya akan bekerja keras mengawal usulan ini agar segera masuk dalam Prolegda. Guru harus merasa aman dan didukung saat menjalankan perannya,” ujarnya. (nia/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hasto Sebut Perjalanan Sawung Jabo di Pentas Musik Indonesia Layak Dibukukan

YOGYAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mendorong perjalanan hidup dan karya sarat kritik ...
KRONIK

Silaturahmi dengan Masyarakat Legung Timur, Fauzi Disambut Pawai Obor dan Jaran Serek

SUMENEP – Calon Bupati Sumenep nomor urut 02, Achmad Fauzi Wongsojudo, menggelar silaturahmi dengan masyarakat Desa ...
KRONIK

Hasto Terkesan Lirik Lagu “Burung Putih” Sirkus Barock soal Keadilan Sedang Tidur

YOGYAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terkesan dengan lirik lagu Burung Putih yang ...
UMKM

Jatuh Bangun Tekuni Usaha Perkayuan, Bambang Riyoko Bagikan Jurus Ampuh Pemasaran

SIDOARJO – Anggota Komisi A, Bambang Riyoko berbagi pengalaman tentang pentingnya pemahaman dalam memasarkan sebuah ...
KRONIK

Berbaur dengan Pegiat Budaya, Risma dan KD Janji Bawa Songgoriti Jadi Aset Kota Batu

BATU – Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini menyempatkan datang bertemu dengan para pegiat budaya di Pendopo ...
SEMENTARA ITU...

Paslon Idola Rakyat Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Buruh Pabrik Rokok dan Petani Tembakau

MOJOKERTO – Pasangan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati Mojokerto di Pilkada 2024, Ikfina Fahmawati dan Sa’Dulloh ...